Titik Kumpul – Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting kalah dan tersingkir di Olimpiade 2024, dikalahkan pebulu tangkis tuan rumah Toma Junior Popov di final Grup H Olimpiade 2024.
Dalam laga hidup mati ini, Ginting dan Popov belum siap mengakui kekalahan sepanjang laga.
Sayangnya, Anthony Ginting harus kebobolan game pertama dari Popov setelah melakukan perlawanan yang kuat. Ginting kalah di game pertama dari Popov 19-21.
Namun Jintin berhasil tampil lebih baik di game kedua. Tim tunggal putra Indonesia sempat unggul tipis, namun Popov tak menyerah dan berusaha mengejar ketertinggalan.
Pada akhirnya Ginting berhasil memenangkan game kedua dengan poin 21-17. Babak 16 besar tunggal putra bulu tangkis Olimpiade 2024 akan turun ke pertandingan ketiga.
Jinting dan Popov melanjutkan pertarungan sengitnya di match ketiga. Pada akhirnya, Jinting kalah 15-21 dan harus mundur dari Olimpiade 2024.
“Saya bisa memberikan yang terbaik di lapangan, tapi mungkin itu tidak akan cukup untuk memenangkan pertandingan malam ini, saya pikir Toma bermain lebih baik dari saya hari ini,” kata Jintin.
“Tidak mudah untuk lari darinya, saya harus mendorongnya sekuat tenaga, terutama di game ketiga, jadi saya berusaha menghindari tekanan yang dia berikan kepada saya,” tambahnya
Selain itu, Ginting menegaskan dirinya selalu memotivasi diri saat bertanding. Namun karena kekuatan lawannya, ia harus mengakui kekalahan.
“Saya selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa ini belum berakhir, jadi masih ada harapan di lapangan, jadi bagaimana saya mencoba memikirkan strategi, apa yang harus saya lakukan dalam setiap situasi, karena itu bagi saya. Sangat penting, jika saya melakukan kesalahan, maka jarak antar titik akan sangat besar, ”katanya.