VIVA Showbiz – Polisi menangkap buronan kasus Vina bernama Peggy Setiawan alias Perong. Irjen Pol Jabar mengungkapkan pihaknya menangkap Peggy di kawasan Bandung pada 21 Mei 2024. Saat ini Peggy akan kembali menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi untuk mengusut keterlibatannya dalam pembunuhan Vina. pada tahun 2016.
Keluarga Vina mendengar kabar baik tentang penangkapan Peggy. Saat menjadi bintang tamu di podcast YouTube Ashanty, keluarga Wina mengaku sangat lega dan senang polisi siap bergerak lagi mencari tersangka yang masih buron. Scroll untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk!
“Sekarang DPO ditangkap, dia senang sekali. Akhirnya yang ditunggu-tunggu keluarga pun terwujud, meski masih belum tahu yang sebenarnya, kalau yang dimaksud Peggy. Senang sekali. Manis.” kata Marliyana, kakak perempuan Vina, mengutip video YouTube Ngobrol Asix, Kamis, 23 Mei 2024.
Begitu pula dengan ayah kandung Vina yang merasa lega karena kasus kematian putrinya hampir selesai. Meski demikian, keluarga Vina masih belum mau putus asa karena belum bisa dipastikan orang yang ditangkap polisi adalah tersangka sebenarnya.
“Alhamdulillah, tapi ini bukan akhir ya atau tidak,” kata ayah Wina.
Selain itu, setelah kasus tersebut kembali viral akibat beredarnya film “Vina: 7 Days Ago”, berbagai konflik pun meletus, termasuk klaim dari keluarga salah satu tersangka yang menyebut dirinya ditahan secara ilegal. POLISI.
Alhasil, publik kini meragukan apakah tersangka Peggy yang ditangkap polisi benar-benar pelaku kejahatan tersebut. Karena ciri-ciri di atas, jumlah Peggy yang ditangkap polisi berbeda-beda.
Keluarga Veena juga khawatir orang-orang penting akan terlibat dalam hal ini untuk menyelamatkan pembunuh sebenarnya.
Karena kemarin ada DPO bernama Dani, dia ada hubungannya dengan anak gubernur. Saya khawatir sama, kata Marliana.
Tidak dapat dipungkiri, karena polisi tidak mempublikasikan foto para pengungsi tersebut, masyarakat sulit memahami identitas yang diberikan. Keluarga Vina pun mengaku tidak yakin dan takut polisi kembali menangkap orang yang salah.
Banyak netizen yang meragukannya, takut salah tangkap orang, kata Marliana.
