Titik Kumpul Showbiz – Konten hiburan Mimi Peri kerap dinantikan warganet. Apalagi di bulan puasa, Mimi Peri selalu suka membangunkan tetangganya untuk sahur melalui pengeras suara masjid tempat tinggalnya. Suara Mimi Peri bangun sahur juga dijadikan nada dering oleh warganet yang membangunkan semua orang dari tidurnya ketika mendengarnya.
Setelah semua kebahagiaan terpampang di media sosial, siapa sangka kehidupan Mimi Perry memiliki perasaan yang lebih dalam. Salah satunya saat ayahnya meninggal saat Mimi Perry masih kecil. Yuk simak cerita selengkapnya, yuk!
Menurut Mimi Peri, saat itu tidak ada keluarga yang datang ke rumahnya untuk melayat. Pada dasarnya, keluarga inti Mimi Perry memutuskan untuk masuk Islam, yang bertentangan dengan keyakinan keluarga besarnya.
“Kami masuk Islam jadi tidak ada yang datang. Mungkin karena beda agama dan jaraknya terlalu jauh,” kata Mimi Perry merujuk pada video resmi YouTube Fanny Rose, pada Selasa, 2 April 2024.
Pemilik bernama asli Ahmad Jaelani ini mengaku sedih karena kakak-kakaknya tak peduli dengan meninggalnya ayahnya hanya karena pindah agama. Saat itu, Mimi Perry dan keluarganya sebenarnya sudah masuk Islam sekitar 3 tahun sebelum kematian ayahnya.
Terlepas dari cara kerja keluarga besar, Mimi Perry senang ayahnya bisa meninggal sebagai seorang Muslim.
“Untungnya kita semua masuk Islam. Dulunya kita bukan Muslim. Setelah kita masuk Islam, tiga tahun dari Islam (masuk Islam), alhamdulillah keluar kita semua di ISIS,” jelas Mimi Perry.
Hingga saat ini, Mimi Perry dan keluarganya meyakini bahwa penyebab kematian ayahnya adalah ilmu hitam dari orang yang tidak mencintai keluarganya. Ini tidak berhasil, namun bukti yang mereka miliki adalah air seni ayah mereka dapat membunuh tanaman.
Dari pengalaman pahitnya tersebut, Mimi Perry berharap bisa tumbuh menjadi anak yang percaya diri. Kini dia menjadi pekerja menyenangkan yang menghibur banyak orang. Dia mendapat uang dari sana agar bisa menyekolahkan ibunya umrah.
Sayangnya, sang ibu selalu menolak saran Mimi Perry untuk berangkat umrah karena mengaku takut terbang.
“Setiap saya tanya, dia bilang dia takut (pesawat). Diam bukan berarti dia ingin (mati),” kata Mimi Perry.
Yang diinginkan ibunya hanyalah keluarga utuh setiap hari karena kakak-kakak Mimi Perry sedang berada di luar kota, meninggalkan ibunya sendirian di rumah.
