Curhat Punya Menantu Perempuan Tidak Sesuai Kriteria, Begini Balasan Menohok Mamah Dedeh

VIVA Lifestyle – Perbedaan pendapat antara pasangan dan mertua merupakan hal yang lumrah terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak ibu mertua yang merasa tidak cocok dengan menantunya karena merasa belum memenuhi kriteria menantu idaman.

Situasi serupa juga diungkapkan oleh salah satu jemaah yang mengikuti pengajian Mamah Dedeh. Lalu bagaimana reaksi Mamah Dedeh? Silakan, oke?

“Bagaimana cara kita menghadapi calon pengantin pria yang tidak memenuhi kriteria kita?” tanya salah seorang warga mengutip cuplikan video acara di akun TikTok Sirqol Mamah Dedeh. diminta.

Mendengar hal tersebut, Mamah Dedeh langsung menjelaskan bahwa sebagai ibu mertua, jangan berharap memiliki menantu yang sempurna. Karena tidak ada orang yang sempurna di dunia ini.

“Rasulullah berkata, ‘Kedudukan manusia salah, kedudukannya adalah kelupaan.’ Apakah mendesak atau tidak?” kata Mamah Dedeh.

Mamah Dedeh lalu menanyakan apa yang kurang dari menantu ibunya hingga membuatnya merasa kurang ‘nyaman’. Dzemat menuturkan, menantunya kesulitan bangun pagi. 

Anggota masyarakat mengatakan, “Sulit bagi kami untuk bangun pagi, dan juga sulit bagi ibu mertua kami.”

Mamah Dedeh mengatakan, sebagai ibu mertua, yang dilakukannya hanyalah berbicara dengan anaknya dan menasihati istrinya untuk bangun pagi. Mamah Dedeh juga mengatakan, ibu mertua tidak boleh memarahi menantunya secara langsung.

Artinya: Kalau kamu bilang ke anakmu, ‘bangunkan istrimu, sholat subuh jam berapa?’, jangan bicara dengan ibu mertuamu. Ibu mertuamu akan terganggu jika kita berbicara. Beritahu anakmu, ‘Kamu kepala keluarga, kamu bertanggung jawab dihadapan Tuhan, bangunkan istrimu,’” kata Mamah Dedeh.

Namun menariknya, putranya juga kesulitan bangun pagi. Mamah Dedeh langsung bereaksi dan berkata, jika ingin mempunyai menantu yang baik, maka sebagai orang tua hendaknya membesarkan anak laki-lakinya menjadi anak yang baik.

İrfan Hakim: “Jadi, apakah anak Anda bangun pagi?” diminta. 

“Dan itu sulit,” jawab jemaah.

“Itu dia, uang itu menipu ibumu. Tadi aku bilang, kalau kita ingin punya menantu yang baik, didiklah anak dengan baik dulu. Kalau ingin punya menantu yang baik, didiklah mereka dengan baik. .” beribadah, besarkan anakmu dengan rajin beribadah, sama seperti mempelai pria yang bangun pagi, begitu pula kepala keluarga. “Tegur anakmu, berdamailah,” kata Mamah Dedeh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *