Curhatan Jennifer Coppen Ingin Akhiri Hidup karena Duka Atas Kematian Dali Wassink

Jakarta, Titik Kumpul – Jennifer Koppen masih berduka atas meninggalnya suaminya Itta Dali Wassink. Pria yang diketahui bernama Papa Dali itu meninggal dunia pada Kamis, 18 Juli 2024 dalam kecelakaan sepeda motor di Bali. Faktanya, Papa Dali Kamari yang belum genap berusia 22 tahun sedang membesarkan seorang putri.

Penampilan Jennifer Koppen pun tak luput dari perhatian publik. Sejak Dali diabadikan, Jennifer Coppen diyakini mengalami penurunan berat badan dan banyak orang yang mengkhawatirkan kesehatannya.

Jennifer Koppen pun tak membantahnya. Ia pun bertanya-tanya kenapa berat badannya tidak bertambah meski sudah makan banyak.

“Kak Jennifer sekarang kurus banget. Makannya banyak guys, tapi entah kenapa berat badanku turun. Bukannya turun, tapi mentok saja, berat badanku sekarang 42 kilogram,” kata Jennifer Koppen dalam siaran langsung di Instagram, Senin 25 November 2024

Selain masalah berat badan, Jennifer Coppen juga bergelut dengan pikiran negatif ingin mengakhiri hidupnya. Dia jelas tertekan dengan kepergian Dali Wassink yang tiba-tiba di dini hari. Bahkan tak heran jika Jennifer Koppen menangisi kepergian suaminya selamanya.

“Jangan salah paham, bundir (bunuh diri) sering terlintas di pikiranku,” kata Jennifer Koppen.

Meski pikiran negatif kerap muncul, Jennifer Koppen meyakinkan netizen bahwa hal tersebut tidak terjadi. Pasalnya Jennifer Koppen masih memiliki putri tercinta, Kamari, yang membutuhkan kehadiran ibunya saat ia besar nanti.

“Tetapi saya tidak akan melakukan itu karena saya punya anak. Saya membutuhkan Kamari dan saya tidak akan mengambilnya,” katanya.

Empat bulan setelah tragedi Dali Wassink, Jennifer Koppen masih mengirimkan doa untuk suaminya. Bahkan, ada sudut tersendiri di rumahnya yang didedikasikan untuk menghormati Dali Wassink. Jadi siapapun bisa mengingatnya dan kemudian mengirimkan doa kepada Dali.

“Jangan lupa berdoa untuk Papa Dali dan untuk saya serta anak-anak saya, semoga kita selalu sehat dan selamat dan semoga saya bisa bahagia seperti biasanya,” kata Jennifer Koppen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *