Cut Intan Nabila Berjuang Melawan Trauma Mendalam Usai Jadi Korban KDRT

JAKARTA, VIVA  – Kondisi Kat Intan Nabila masih labil usai mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di tangan suaminya, Armor Toridor.

Alessia Sandria yang merupakan teman Intan Nabila yang mendampingi Intan Nabila melaporkan baju besi tersebut ke polisi dan melakukan autopsi.

Ia mengungkapkan, kondisi Intan Nabila masih belum stabil, korban mengalami syok berat.

“Guys, pertama-tama aku mau berterima kasih pada kalian yang sudah memonitor ini, saat ini aku masih belum bisa melihat ponselku atau merespon dukungan teman-temanku,” kata Alessia Sandria di Instagram pribadinya. Rekening, dikutip Rabu 14 Agustus 2024.

Ia juga menjelaskan, Intan kini berada di tempat yang sangat aman bersama orang-orang dan keluarga yang tepat.

“Sampai saat ini beliau masih membutuhkan waktu untuk dirinya dan anak-anaknya, oleh karena itu mari kita selalu mendoakan agar dia cepat sembuh dari luka lambung dan fisiknya,” tambah Alessia.

Sementara itu, Hanafi Hassan, ayah Kat Intan Nabileh, menambahkan kondisi putrinya sangat rusak.

Hanafi Hasan seperti dikutip dalam tayangan YouTube Mantara News pada Rabu, 14 Agustus 2024: “Biasanya nama ini juga trauma.

Suami Kat Intan Nabila, Armor Toridor ditangkap pada Selasa malam, 13 Agustus 2024 oleh Polres Bogor di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Saat jumpa pers di Mapolres Bogor, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Angoro mengungkap motif kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan pelaku terhadap Kat Intan Nabila.

Rio Wahiyo Angoro dalam jumpa pers di Mapolresta Bogor, Rabu 14, mengatakan: “Motivasi saya menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap tersangka adalah tersangka kedapatan menonton pornografi. Kebenarannya terus kita selidiki.” Agustus 2024, dikutip Antara.

Rio melanjutkan persoalan ketahuan menonton pornografi hingga menimbulkan adu mulut hingga pelaku menyerang Intan.

“Penyelidikan bermula dari adanya permasalahan pada ponsel pelaku, dimana korban meminta penjelasan mengenai isi ponsel tersebut (video cabul),” jelas Reeve.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *