Jakarta, Titik Kumpul – Selasa 13 Agustus 2024, pengguna media sosial dihebohkan dengan foto Cut Intan Nabila. Mantan pemain Aceh yang kini menjadi aktivis tangguh itu mengunggah video CCTV di akun Instagram miliknya. Dalam rekaman CCTV yang diunggahnya, Cut Intan Nabila terlihat banyak melakukan kekerasan dari suaminya Armor Toreador.
Dalam kasus ini, Armor Toreador yang keluar rumah usai kejadian langsung dilindungi Polres Bogor, Jawa Barat, di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Dalam pemeriksaan Polres Bogor pada Rabu 14 Agustus 2024 pagi, polisi pun menetapkan tersangka Armor dan menangkapnya.
Banyaknya kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Cut Intan Nabila membuatnya tak mampu berkata-kata. Dalam video yang diunggahnya di akun Instagram, Cut Intan Nabila meminta maaf kepada semua orang karena telah membuat heboh usai postingannya pada Selasa pekan lalu.
Assalamualaikum wr wb, perkenalkan diri saya Intan Nabila. Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang kaget dengan artikel saya yang diposting di media sosial saya, ujarnya, dikutip dari kantor resminya. akun Instagram.
Dalam unggahan tersebut, Cut Intan Nabila pun mengucapkan terima kasih atas bantuan Polres Bogor dalam menangani kasusnya. Ia pun mengklarifikasi isu terkini di media sosial. Kasus ini terkait kemungkinan ibu tiga anak ini mencabut laporan terhadap suaminya, Armor Toreador, ke Polres Bogor.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Polres Bogor atas penanganan kasus ini. Saya ingin menjernihkan kesimpangsiuran yang ada pada kasus saya. Kasus ini masih berjalan sesuai prosedur yang berlaku, ujarnya.
Dengan adanya kasus ini, Cut Intan Nabila pun berharap masyarakat diluar sana dapat mengambil hikmah penting dan berharap kedepannya tidak ada lagi kasus seperti ini.
“Saya berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat mengambil hikmah dari kasus saya ini, sehingga kekerasan dalam rumah tangga seperti yang saya alami. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb,” ucapnya dengan suara gemetar.
