VIVA Showbiz – Penyanyi dan musisi populer Melli Goeslaw memiliki banyak penggemar di Malaysia. Hal itu dibuktikan Melli di konser Axiata Bukit Jalil yang diselenggarakan Icon Entertainment pada 1 Juni 2024.
Ribuan penonton memenuhi stadion, sebagian besar merupakan pendukung setia Melli Goslav. Lanjutkan, oke?
Dalam konser tersebut Melly melihat Goeslav bersama grup orkestra asal Malaysia. Dia tidak muncul sendirian; Konser juga dimeriahkan oleh penyanyi Malaysia Putri Aryani dan Flizzou, anggota grup R&B Too Fat.
Ada juga momen menarik selama konser. Banyak penonton yang membawa bendera Palestina, negara merdeka yang kini dilanda kekacauan akibat serangan militer Zionis Israel.
Melli Goeslaw, seorang pendukung Palestina yang terkenal, sangat tersentuh dengan pemandangan tersebut. Secara spontan, Mellie mengajak dua penonton ke atas panggung. Mellie membawakan lagu khusus untuk Palestina di atas panggung bersama dua penonton.
Usai konser, Melly Goeslu mengungkapkan kegembiraannya atas sambutan istimewa para penggemarnya di Malaysia. Saat ditanya mengenai lagu Palestina yang dibawakan di atas panggung, istri Anto Hod menjelaskan, lagu tersebut akan diproduksi dan dirilis ke publik.
“Pada konser kemarin, secara spontan sebuah lagu yang didedikasikan untuk Palestina ditulis di atas panggung. Tiba-tiba, diiringi dua warga Malaysia, bendera Palestina dikibarkan di atas panggung,” kata Melli Goeslav dalam keterangannya.
Sebentar lagi lagu ini akan dirilis oleh penyanyi bonafide Indonesia dan Malaysia tanpa royalti dan royalti. Sebuah suara untuk saudara dan saudari kita tercinta di Palestina. Bismillah,” imbuhnya.
Terkait hak dan royalti atas lagu tersebut, Melli Goeslav menegaskan bahwa lagu tersebut adalah milik Allah dan segala keuntungan akan menjadi milik rakyat Palestina.
“Saya kira lagu ini bukan karya saya atau orang lain. Karena spontanitas. Saat itulah Allah SWT mengutus kita atau menitipkan wahyu-Nya. Oleh karena itu, Allah SWT menulis lagu ini untuk Palestina. berkata, “Kami menunjukkan kecintaan kami terhadap Palestina.”
“Mohon doanya agar proses produksinya dipercepat. Kita berharap semua berkontribusi, 100 persen keuntungannya masuk ke Palestina,” tambah Melli Goeslav.
