Daftar Anggota TNI dan Polri yang Tewas Diserang KKB Sepanjang 2024

JAKARTA – Baru-baru ini, seorang anggota TNI tewas dalam serangan senjata yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Jumat, 22 Maret. Seorang prajurit TNI bernama Praka Riadi diserang KKB di Kabupaten Puncak, Papua tengah.

Peristiwa ini menambah daftar miris tewasnya anggota TNI-Pori akibat serangan KKB pada tahun 2024. Sejauh ini, enam orang tewas dalam penyerangan KKB terhadap anggota TNI-Pol. Semua korban ditembak dan dibunuh saat sedang bekerja.

Berikut nama enam anggota TNI Poli yang tertangkap dalam peristiwa penembakan KKB 2024, dihimpun VIVA.Sertu Afriadi (5 Januari 2024).

Sertu Afriadi menjadi korban pertama penembakan KKB pada tahun 2024. Afriadi tewas ditembak pada Jumat, 5 Januari 2024, di kawasan Taganom Bak, Kabupaten Puncak Jaya. TNI tidak memberikan informasi rinci soal pembunuhan Sertu Afriadi. Brypda Alfandi Steve Karamoi (19 Januari 2024)

Buripda Alfandi Steve Karamoi, anggota Satgas Perdamaian Cartenz, ditembak mati oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, provinsi Papua pada Jumat, 19 Januari 2024.

Ia mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Daerah Shugapa, namun luka tembak di rahang kiri Alfandi yang menembus rahang kanan tidak bisa diselamatkan.

Steve Karamoy, anggota Buripda Alfandi, tertembak di rahang kiri dan rahang kanan, dan anggota tersebut meninggal dunia, kata AKBP Bayu Suseno, Ketua Satgas Humas Perdamaian Cartenz, kepada CNNIndonesia.com.

AKBP Bayu Suseno, Ketua Satgas Humas Perdamaian Cartenz, mengatakan penembakan dilakukan oleh KKB yang dipimpin Wakil Pankodap VIII Apeng Kobogau.

Dijelaskannya, penembakan tersebut dilakukan dari belakang pos keamanan Menara BTS Telkomsel di Bilogai, Shugapa, Intanjaya, Papua. Bayu mengatakan, penembakan kembali terjadi sekitar 30 menit Sertu Ismnandar (17 Maret 2024)

Seorang prajurit lainnya, Sertu Ismnandar, anggota Satgas Elan IV, tewas dalam kebakaran yang terjadi di kawasan Muara Puncak Jaya pada Minggu, 17 Maret 2024.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebi Sangbom mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 12.33 WIB di distrik Muara, Puncak Jaya.

TPNPB berhasil menembak mati seorang anggota TNI yang diduga tewas dalam penyerangan Satgas Elan di Desa Kullik, Kecamatan Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, kata Sebi dalam keterangannya.

Sebelumnya, anggota Satgas Elan IV, Serka Salim, Sertu Ismnandar, dan Eli Tellengen, sudah berangkat menuju kawasan Muara dengan menggunakan sepeda motor.

Namun, mereka tiba-tiba ditembak mati oleh KKB di depan Puskesmas Bar Muara. Selka Salim berusaha membalas tembakan untuk melindungi dirinya. Serka Salim berhasil melarikan diri dan diselamatkan oleh seorang pendeta gereja GIDI.

Sementara Sertu Ismnandar disebut tewas dalam penembakan tersebut. Sertu Ismnandar tertembak di bagian belakang kepala. Jenazah Ismnandar dibawa ke Jakarta oleh Bribda Sandi Defrit dan dimakamkan di Rumah Duka Kompleks Denjaka di Cilandak, Jakarta Selatan (20 Maret 2024).

Pada Rabu, 20 Maret 2024, dua anggota polisi, Bripda Arnaldoberto dan Bripda Sandi Defrit, ditembak mati oleh KKB di kawasan Baya Bir, Paniai, provinsi Papua.

Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan, penembakan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit sedang menjaga area Helipad 99. Ta.

“Terdengar suara tembakan berkali-kali dari arah timur, dua pekerja tewas dan dua pucuk senjata AK-47 dicuri,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Benny mengatakan, penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Ivon Kogoya. Dia mengatakan, penyerangan tersebut saat ini sedang diselidiki Polsek Paniai.

Prajurit TNI Praka Riadi menjadi nama keenam dalam daftar korban tewas penyerangan KKB di TNI Pori tahun 2024.

Riadi dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Jumat, 22 Maret 2024, di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Dia meninggal karena luka tembak di tubuhnya.

Panglima TNI Penaspen Mayjen TNI Nugraha Gumilal mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat. Korbannya adalah anggota Raider Yonif 323/Buaya Putih.

Mayjen Nugraha Gumilal belum memastikan waktu pasti penyerangan tersebut. Sementara informasi yang beredar menyebutkan penyerangan dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *