LANGSUNG – Laga final MilkLife Soccer Challenge Kudus Seri 2 2024 yang digelar di Supersoccer Arena Rendeng, Kudus pada Sabtu 15 Juni 2024 berlangsung seru dan kompetitif.
Laga terakhir ini mempertemukan dua tim di KU 10 dan KU 12, seperti yang terjadi pada babak terakhir seri 1. Di KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara menghadapi SDIT Al Islam Kudus, sedangkan KU 10 SD Muhammadiyah Birrul Walidain menghadapi SDN Jambean 02 Pati . .
Pada laga penentu KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara berhasil tampil apik dengan serangan agresif yang memberikan tekanan pada pertahanan SDIT Al Islam Kudus. Terakhir, pertahanan SDIT Al Islam Kudus kebobolan pada menit ke-10 lewat tendangan Rara Zenita Fain ke gawang. Situasi membuat kedudukan menjadi 1-0.
Masih di babak pertama, tim SDIT Al Islam Kudus kembali memulai serangan balik yang berbuah gol tendangan jauh pemain nomor 5 Nathania Marshaniswah sehingga membuat kedudukan imbang 1-1 di babak pertama.
Rara Zenita Fain ingin memastikan kemenangan dan kembali mencetak gol ke gawang lawan di babak kedua. Skor bertahan 2-1 hingga wasit meniup peluit panjang tanda SDUT Bumi Kartini Jepara bisa mempertahankan gelar MilkLife Soccer Challenge Seri 1 dan 2 2024.
– Pertandingannya sangat seru. Tim SDUT Bumi Kartini sangat senang bisa bermain bersama di final dan banyak menciptakan peluang mencetak gol, meski sulit karena pertahanan belakangnya kuat. Namun pada akhirnya kami mencetak dua gol dan menang. “Ini menjadi motivasi bagi saya dan teman-teman untuk terus menjadi juara,” kata Rara yang juga meraih gelar KU 12 dengan total 18 gol.
Pada saat yang sama, permainan penentu KU 10 menampilkan permainan menyerang sejak menit pertama babak pertama. Yang menarik dari final kali ini adalah kedua tim menunjukkan tingkat sportifitas yang tinggi.
Tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain berhasil menembus gawang SDN Jambea 02 Pat pada menit pertama yang dilakukan Devina Evelyn Utomo. Kemeriahan pertandingan berlanjut ketika SDN Jambean 02 Pati mencetak gol pada menit kelima.
Jual beli serangan terus berlanjut di babak pertama, membawa SD Muhammadiyah Birrul Walidain unggul satu poin berkat gol indah Adzkiya Almira Shakeena. Begitu pula dengan poin yang diraih tim SDN Jambea 02 Pati melalui gol Indah Dwi Safrina pada menit ke-13.
Aksi tenang kiper kedua tim berhasil mencetak gol di babak kedua. Situasi 2-1 berlanjut hingga pertengahan babak kedua.
Namun Utomo asuhan Devina Elvey, gelandang SD Muhammadiyah Birrul Walidain mampu menutup kemenangan dengan umpan indah yang berujung pada gol keduanya.
“Senang sekali bisa membalas kekalahan kemarin di MilkLife Soccer Challenge – Kudus Seri 1. Lawannya pun sama, sedikit gugup dan bersemangat hingga ingin menangis, namun saya bertekad untuk menang. “Kemenangan ini membuat saya ingin untuk terus berlatih sepak bola hingga menjadi pemain yang handal,” kata Adzkiya Almira Shakeena.
Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, potensi dan skill tim 37 KU 10 dan 57 KU 12 peserta Kudus Seri 2 sudah berkembang cukup baik.
Selain itu, sejak MilkLife Soccer Challenge diselenggarakan sebanyak lima kali di Kudus, para siswi sudah terbiasa dengan pertandingan sepak bola sehingga rutin menjalani latihan intensif.
“Di kota lain masih seri 1, jadi para siswi masih mengenal dunia sepak bola, mungkin ini pengalaman pertama mereka mengikuti turnamen. Namun di Kudus, turnamen sepak bola putri sudah diadakan tiga kali. kali sejak tahun 2023. Jadi bakat-bakat putri Kudus juga semakin bertambah karena sudah berlatih. “Bahkan peningkatannya sangat signifikan, mereka semakin jatuh cinta pada sepak bola, ini terlihat,” ujarnya.
Direktur Program Pelayanan Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin memberikan penghargaan kepada 1.050 siswi dari 62 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) Kudus, Jepara dan Pati yang telah berjuang meraih kemenangan dan #Darre toCetakGol. Ia berharap semangat dan peningkatan kualitas ini juga dapat dirasakan oleh para peserta MilkLife Soccer Challenge di kota-kota berikut ini.
“Selamat kepada para pemenang dan tetap semangat bagi yang tidak lolos. Kami berharap euforia Kudus menular ke kota-kota lain dan pada akhirnya membentuk ekosistem pembangunan berkelanjutan bagi sepak bola putri.” untuk meraih cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional,” kata Yoppy. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Kudus Seri 2 2024:
Kelompok umur 10
Juara: SD Muhammadiyah Birrul Walidain Juara Kedua: SDN Jambean 02 Pati Semifinalis: SD 2 Panjunan dan SDN 1 Rendeng Kudus Top Scorer: Hafiza Khaira Lubna Lista – SDN 02 Kudus Jambean Pati Pemain Terbaik: Alisha KhaiSDITra Wilda Khaial Faiha Talloi Care0 – SDN Jambean Pati Tim Fairplay : SDN 1 Rendeng Kudus
Pemenang Kategori 12 Tahun : SDUT Bumi Kartini Jepara Finalis : SDIT Al Islam Kudus Semifinalis : SD NU Nawa Kartika dan MI NU Baitul Mukminin Top Scorer : Rara Zenita Fain – SDUT Bumi Kartini Jepara Pemain Terbaik : Nathania Marshaniswah – SDIT Kiper : Alya Putri Ariyanto – Tim Fairplay SD 1 Wergu Kulon : MI NU Baitul Mukminin