Jakarta – Sulitnya mencari pekerjaan atau mendapatkan penghasilan tambahan memaksa sebagian orang mendaftar menjadi taksi online. Setiap platform memiliki aturan tersendiri mengenai batasan usia kendaraan yang boleh digunakan.
Bagi yang memiliki kendaraan dalam batas permohonan, dapat dengan mudah mendaftarkan kendaraan pribadinya. Sementara itu, mereka yang tidak memiliki mobil pasti membutuhkan modal awal.
Banyak sekali mobil yang cocok untuk taksi online, biasanya memilih mobil kelas LCGC (low cost green car) karena harga barunya murah, seperti Toyota Calya, Agya, Daihatsu Sigra, Ayla, dan Honda Brio.
Bagi yang menginginkan mobil berkapasitas 7 penumpang atau bagasi lebih besar, Kalya dan Sigra bisa menjadi pilihannya. Sedangkan Ayla, Agia dan Brio merupakan city car berkapasitas 4 penumpang.
Keempat kendaraan LCGC tersebut dibanderol dengan harga bersaing, dan masing-masing dealer bermitra dengan lembaga pembiayaan untuk memberikan paket pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Berdasarkan situs resmi masing-masing merek, harga termurah saat ini ada pada Ayla yang dibanderol mulai Rp 136 juta untuk tipe 1.0 M hingga Rp 171.900 juta untuk tipe 1.2 R ADS.
Harga Sigra mulai Rp 139 jutaan untuk varian 1.0 D, hingga Rp 167.800 jutaan untuk model 1.2 R Deluxe, sesuai kode nomor model di belakang model, kedua mobil Daihatsu tersebut bermesin 1000cc dan 1200. mesin cc.
Sedangkan saudaranya yakni Toyota Agya dan Calya hanya tersedia dengan mesin 1200cc. Harga Agya mulai Rp 170,900 juta untuk 1.2 E manual dan naik menjadi Rp 261,800 juta untuk varian 1.2 GR Sport CVT.
Kemudian model Kalya 1.2 E manual STD dibanderol Rp 167,300 juta atau lebih murah Rp 500 ribu dari Sigra, dan model termahal Rp 190 juta untuk model matik 1.2 G. Jika ya, berapa biayanya?
“Kami punya tipe paket paling rendah untuk Agya, kalau TDP (Total Pembayaran) 20% atau Rp 59 juta, Rp 3,3 juta per bulan selama 5 tahun,” kata dealer Toyota Auto2000 kepada Titik Kumpul Automotive, Selasa, 7 Mei 2024 . .
Sedangkan skema pinjaman Calya jenis terendah memiliki tenor 60 bulan, sehingga jika TDP 20 persen setara Rp 58,489 juta, dan estimasi cicilan per bulannya 3,262 juta.
Mengingat suku cadang ini, versi bawah Ayla dan Sigra mungkin lebih murah. Berbeda jika Honda memilih menawarkan Brio Satya dengan harga berkisar Rp 167,900 juta untuk model manual S hingga Rp 198,300 juta untuk model E CVT.
Salah satu sales dealer Honda mengatakan, paket pinjaman paling ringan untuk Brio Satya varian terendah ini memiliki TDP 30 persen atau konsumen harus membayar Rp 59,394 juta dengan cicilan bulanan Rp 2,623 juta selama 5 tahun.