VIVA Showbiz – Influencer asal Korea Selatan, Daggy mendadak jadi sorotan pengguna media sosial. Daggy terang-terangan mengaku tak percaya dengan influencer Korea yang bilang cinta Indonesia.
Sebab, kata Daggy, orang Korea kerap membicarakan hal buruk tentang orang Indonesia di belakang mereka. Banyak dari orang-orang itu yang rasis terhadap masyarakat Indonesia. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
“Kamu bilang tidak percaya kalau influencer Korea yang datang ke Indonesia dan bilang “Aku cinta Indonesia” tidak percaya? tanya Deddy Corbuzier mengutip siaran YouTube-nya, Kamis, 4 Juli 2024.
“Iya jangan percaya, karena baru-baru ini viral Indosarang (wadah orang Korea di Indonesia): Aku suka Indo Sarang, tapi di belakangku aku bicara tentang tidak menghormati agama, dan rasis, dan berbagi informasi tentang pelacur, karaoke. Jadi orang yang bilang aku cinta Indonesia sulit dipercaya,” jawab Daggy.
Daggy bahkan mengungkapkan bahwa dirinya merupakan seorang influencer asal Korea Selatan yang kerap mengungkapkan kecintaannya pada Indonesia di media sosial. Namun jika dipikir-pikir, influencer ini membuat konten tentang wanita Indonesia yang ingin berhubungan seks dengan pria Korea.
“Karena setelah Indo Sarang viral, banyak influencer Indonesia yang minta maaf, tapi aku nggak ngerti kalau ada influencer Korea lain yang minta maaf. Influencer Korea lain buka konten tentang cewek Indonesia yang berbadan seksi, mau berhubungan seks dengan cowok Korea. Itu judulnya videonya, tapi di akun Indonesia selalu “Aku cinta Indonesia, kenapa aku cinta budaya Indonesia”, ujarnya.
Daggy juga membenarkan bahwa banyak influencer Korea yang datang ke Indonesia hanya untuk bersenang-senang dengan wanita di Indonesia. Apalagi perempuan Indonesia cukup tergila-gila dengan K-pop dan K-drama.
“Padahal banyak influencer Korea, karena hebohnya K-pop K-drama, datang ke Indonesia hanya untuk berhubungan seks dengan orang Indonesia?” tanya Deddy.
“Iya menurutku begitu. Tapi tidak semua, tapi yang aku tahu ada satu nama dia cinta Indonesia, tapi di belakang dia dia merusak nama Indonesia. Sebelumnya dia (bilang) cinta Indonesia,” ujarnya. .
