VIVA – Perjuangan tak kenal lelah prajurit Yonif 305/Tengorak Para Rider, Kostad, TNI di bawah pimpinan Letkol Inf Ordiansya akhirnya membuahkan hasil manis dalam dua tahun terakhir.
Batalyon yang dikenal dengan nama Penyelamat Siliwangi Panchi ini telah dianugerahi gelar keseluruhan satuan terbaik dalam pemeringkatan Qostraat untuk TA2023.
Pasukan Tengorak bekerja keras untuk meraih gelar juara umum, menyamai prestasi satuan Kostrad yang meraih empat gelar juara sekaligus.
Berdasarkan informasi resmi Kostrad yang dipublikasikan pada 6 Mei 2024, Pasukan Tengkorak dinobatkan sebagai Juara Umum Satuan Kostrad Terbaik setelah meraih Juara I Bidang Daerah Terbaik, kemudian Juara I dan Juara III Bidang Logistik Terbaik. Sebuah unit dengan lebih banyak media.
Tipe hebat lainnya yang menjadikan Pasukan Tengkorak sebagai juara Korps Berat Hijau. Yonif 305/45. Panglima Tengorak, letnan kolonel. Inf Ardiansya, Raja iPhone Gokila, terpilih menjadi komandan satuan terbaik klasifikasi Kostrad.
“Alhamdulillah, keringat dan jerih payah prajurit selama 2 tahun 3 bulan bersama saya berangsur-angsur membuahkan hasil. Prestasi Yonif 305 Tengkorak adalah hasil kerja keras dan doa semuanya. Tanpa mereka. Menjadi Panglima dan Pimpinan Persit tidak ada artinya” , kata maknanya, pengorbanan dan batalionnya. Perjuangan untuk menjadikan 305 seperti sekarang ini tidak bisa dihitung,” kata Raja iPhone Kokila kepada VIVA Military.
“Tak terlupakan Bupati Karawang, Kapolres Karawang yang selalu ada untuk unit kita tercinta. Saat itu dari awal mereka membuka diri kepada kita. Siap. Bantu kami semaksimal mungkin dalam segala aktivitas kami, Kapten Boldak, “Selalu ada kapanpun aku butuh bantuan.”
Pada rangkaian Daftar Komandan Satuan (AKS) Tahun 2024 yang digelar di Markas Yonif 305/Tengkorak, gelar Juara Umum Kostrad Divisi Terbaik dan Komandan Satuan Terbaik diserahkan langsung oleh Letjen Kostrad TNI Saleh Mustafa. Karawang, Jawa Barat.
Bahkan, Kostrade sengaja menjadikan Markas Pasukan Tengkorak AKS 2024 karena resimen tersebut dianggap sebagai satuan yang baik untuk diikuti oleh para komandan divisi lain yang terlibat dalam operasi tersebut.
Perhatikan bahwa Skull Army disutradarai oleh raja iPhone. Perubahan besar telah terjadi di unit ini. Pangkalan yang sebelumnya ditumbuhi rumput duri, kini tidak terawat dengan baik. Kini telah berubah total menjadi pangkalan militer yang bersih, nyaman dan indah.
Lahan yang tadinya terbengkalai dan peternakan ular kini menjadi tanah kebun yang subur dan subur.
Puluhan rumah dinas yang bobrok dan bobrok kini dibangun kembali menjadi rumah minimalis modern dengan taman bunga dan taman kecil.
Saat menjalankan tugas operasional tidak hanya di Karawang tetapi juga di Kesultanan Intan Jaya, Raja Ifon dan Tengora Armadas melakukan teror dan mengganggu animasi teror yang dilakukan kelompok teroris separatis OPM (KST) sehingga kota tersebut menjadi kota yang aman dan damai. daerah, sehingga menggerakkan roda perekonomian.
Pasukan Tengkorak juga mampu mengubah posisi TNI di Indan Jaya yang kondisinya sangat memprihatinkan menjadi posisi yang nyaman dan keamanannya terjamin. Bahkan, dalam salah satu postingannya, Raja iPhone menjelma menjadi tempat indah bernama Kerajaan Kokhila.
Yang lebih mengejutkan lagi, hanya beberapa hari sebelum meraih gelar Satuan Kostrad Terbaik secara keseluruhan, pasukan Tengora menjadi perbincangan ketika Batalyon 1 memenangkan Tahap I proyek Rumdis Harbang yang dikelola sendiri. Peristiwa 2024 dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Maruli Simanjuntak menyerahkan hadiah uang tunai sebesar 5 miliar.
Lebih baik jangan menyerah dan mati seperti kerangka di cermin! RAJA IPhone TIDAK AKAN PERNAH MATI….costrat….
Baca: Terselubung Kabut Putih di Hutan Papu, Anggota TNI Temukan Jenazah Alex yang Ditembak Mati OPM.
