Daihatsu Gran Max Kena Recall di Jepang, Ada Apa?

Tokyo, 8 Juli 2024 – Daihatsu Motor Co., Ltd. Daihatsu Gran Max ditarik kembali di Jepang. Penarikan besar-besaran ini dilakukan karena adanya potensi masalah pada aki kendaraan yang dapat berakibat fatal jika terjadi kecelakaan.

Menurut Daihatsu, seperti dikutip Titik Kumpul Automotive dari keterangan resmi perusahaan, baterai pada kendaraan yang diproduksi antara September hingga Desember 2023 berisiko lebih tinggi mengalami pergerakan berlebihan, terlepas, atau perawatan yang tidak tepat jika terjadi tabrakan dari belakang.

Jika hal ini terjadi, dapat mengakibatkan korsleting, kebakaran, atau cedera serius pada penumpang.

Daihatsu telah memberi tahu Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang (MLIT) dan akan segera memberi tahu pemilik kendaraan melalui surat.

Perbaikan dilakukan secara gratis, termasuk penggantian baterai dan pemasangan dudukan baterai tambahan. Saat ini, menurut informasi, penarikan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan yang dijual di Jepang.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini kepada seluruh pelanggan setia kami. Pelanggan yang terdampak akan diberitahu melalui surat langsung dari diler kami,” kata Daihatsu.

FYI, Daihatsu Gran Max pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2007 dan menjadi favorit di kelas komersial ringan.

Didesain agar tahan lama dan kuat, Gran Max telah menjadi andalan para pengusaha dan pemilik usaha kecil Tanah Air. Model ini kemudian dikirim ke Jepang.

Gran Max tersedia dalam dua versi utama: Gran Max Pick Up dan Gran Max Minibus. Versi Pick Up tersedia untuk mengangkut barang, terbuka dan berbentuk kotak.

Pada saat yang sama, Gran Max Minibus sangat ideal untuk angkutan penumpang, dengan pilihan versi van dan minibus buta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *