DEPOK – Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok, pria bernama Sandy menjadi pusat perhatian usai melakukan “room tour” di kantor tempatnya bekerja.
Assalamualaikum, selamat datang di tur ruangan Dinas Pemadam Kebakaran Depok, Sandy mengawali video.
Dalam lanjutan video tersebut, Sandi memperlihatkan dua buah gergaji rusak yang tidak pernah diganti sehingga membuatnya tidak bisa menjalankan tugasnya membantu masyarakat.
“Saya sangat meminta maaf setiap kali dia menelepon UPT kami dan UPT lainnya tentang pohon tumbang. “Bukannya kami tidak mau melakukan pekerjaan itu, gergaji kami putus,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah membuat nota resmi sejak beberapa bulan lalu, namun hingga saat ini perlengkapannya belum ada perubahan. Setelah itu dia kembali meminta maaf kepada masyarakat Dipok.
Menanggapi video viral tersebut, warga Dipok dengan sukarela menyumbangkan dua unit gergaji mesin baru kepada UPT Simangis, Jalan Raya Bogor.
Hal itu diketahui pada Selasa pagi, 23 Juli 2024 melalui unggahan akun Instagram @brorondm.
“Assalamualaikum, kami pejabat UPT Dankar Simangis mengucapkan terima kasih atas ketertarikannya,” ujar dua perwakilan pejabat Dankar.
Keduanya berjanji akan menggunakan alat ini untuk kepentingan masyarakat. Mereka juga mengatakan akan merawatnya dengan sebaik-baiknya.
Sebelumnya, selain mengeluhkan gergaji rusak, Sandy juga mengajak netizen melihat mobil pemadam kebakaran di kantornya.
Dijelaskannya, anggota seringkali khawatir rem mobil pemadam kebakaran rusak dan kehabisan waktu untuk mencapai titik mogok.
“Bagi masyarakat Dipok, kalau di jalan ada alat pemadam kebakaran jangan diikuti atau jalan duluan karena rem tangan bola, dobol (tidak berfungsi), mati,” kata Sandi.
“(Remnya) tidak berfungsi, tanya operator di UPT lain, ada yang rem tangan tidak berfungsi, jadi kalau operator atau petugas pemadam kebakaran di kelas seperti itu, rasanya mau buka baju, dia takut untuk kembali keluar dari mobil,” tutupnya.
Baca artikel menarik Titik Kumpul trending lainnya di tautan ini.