Dampak Berhubungan Seks Setiap Hari, Amankah untuk Kesehatan?

JAKARTA, VIVA – Dalam hubungan rumah tangga, seks tidak hanya berfungsi untuk mempererat hubungan dengan pasangan, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, apakah Anda berhubungan seks setiap hari? Apakah aman untuk kesehatan?

Dilansir Hames, Senin 23 September 2024 Selama dilakukan dengan aman, seks sehari-hari bisa memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapat dari berhubungan seks setiap hari? Klik untuk informasi lebih lanjut, yuk! Manfaat berhubungan seks setiap hari

1. Mengurangi risiko serangan jantung Seks merupakan aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Dengan meningkatkan detak jantung, Anda tidak hanya meningkatkan stamina, tetapi juga dapat menurunkan tekanan darah, sehingga pada akhirnya mengurangi risiko serangan jantung.

2. Mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks, otak melepaskan endorfin, bahan kimia yang dikenal sebagai pereda nyeri alami. Oleh karena itu, jika Anda sedang mengalami sakit kepala atau nyeri otot, seks bisa menjadi solusi alami untuk meredakan nyeri tersebut.

3. Mengurangi stres Selain endorfin, seks juga melepaskan hormon oksitosin yang sering disebut dengan “hormon cinta”. Oksitosin dapat membantu menurunkan kadar kortisol, hormon terkait stres, sehingga membantu tubuh rileks setelah hari yang melelahkan.

4. Membakar kalori Seks juga bisa membantu Anda membakar kalori. Meski jumlah kalori yang dibakar bergantung pada intensitas dan durasinya, aktivitas fisik apa pun selalu memberikan manfaat. Dengan mencoba posisi aktif, Anda bisa meningkatkan pembakaran kalori saat berhubungan seks.

5. Membantu menurunkan berat badan Seks setiap hari dapat membantu Anda menjalani gaya hidup sehat, termasuk penurunan berat badan. Selain membakar kalori, aktivitas fisik saat berhubungan seks juga dapat mendorong kebiasaan sehat lainnya seperti olahraga dan nutrisi yang baik.

6. Meningkatkan kualitas tidur Seks dapat meningkatkan siklus tidur. Efek relaksasi akibat pelepasan hormon seperti oksitosin dan endorfin juga membantu tubuh Anda memasuki kondisi “tenang” untuk tidur lebih mudah dan nyenyak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *