MAKASSAR – Ribuan prajurit TNI AU Lanud Sultan Hassandin Makassar merayakan Idul Adha 1445 Hijriah bersama masyarakat di sekitar Lanud HSD pada Senin, 17 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Bonang Bayuaji G, Komandan Lanud Sultan Hassanuddin, mengatakan Idul Adha merupakan salah satu momen penting dari sekian banyak hari raya Islam yang memiliki aspek tradisional dan sosial dalam pengembangan keagamaan.
Danlanud Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji mengatakan: “Idul Adha merupakan wujud rasa syukur atas berbagai nikmat yang kita peroleh, juga sebagai wujud menaati perintah Allah SWT dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya,” lapor Titik Kumpul Prajurit di a pernyataan pada Rabu, 18 Juni 2024.
Lebih lanjut Marsma TNI Bonang Bayuaji mengatakan, perpaduan Idul Adha dengan penyembelihan hewan kurban diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Dengan berkorban, kita bisa saling membantu membantu mereka yang membutuhkan dan membutuhkan. Itu adalah semangat syukur dan pengorbanan dalam ketaatan kepada Tuhan dan demi kemanusiaan,” ujarnya.
Sekadar informasi, perayaan Idul Adha tahun 1445 diawali dengan salat berjamaah Idul Adha di Lapangan Angkasa Makassar di bawah pimpinan Danlanud Sultan Hassan al-Din.
Khatib sekaligus imam yang bertugas pada saat salat Idul Adha tahun 1445 adalah Ustadz Ahmad Badry Abdul Djalil, LC.
Dalam khutbahnya, Hotib memaparkan sejarah peperangan Nabi Ibrahim AS. Dalam hidupnya, berbagai ujian dan ujian yang tidak mudah ia lalui untuk mendekatkan hidupnya kepada Allah SWT, salah satunya adalah perintah untuk membunuh putranya Nabi Ismail AS.
Beliau bersabda: “Dengan berkurban, kita dapat memaknai sebagian dari kabar baik Nabi Ibrahim, dan ketaatan serta ketaatan kepada Allah SWT adalah yang terpenting, dan dengan berkurban tersebut, kita dapat memperkuat kepedulian kita terhadap mereka yang membutuhkan.”
Usai salat Idul Fitri, prajurit AU Angkatan Darat India dari Pangkalan Udara Hassanuddin di Sultan bersama warga setempat melanjutkan penyembelihan hewan kurban di Masjid Nuru Samawat.
Pada kesempatan ini, Tarlanud Sultan Hassanuddin secara simbolis mempersembahkan seekor sapi sebagai hewan kurban. Tahun ini, sebanyak 28 hewan kurban yang terdiri dari 11 ekor sapi dan 17 ekor kambing disembelih di Pangkalan Udara Sultan Hassandin.
Tahun ini, Komite Gurban Pangkalan Udara Sultan Hassandin mendistribusikan 1.600 karung daging ke daerah miskin di dekat Pangkalan Udara Sultan Hassandin di Makassar.
