Kupang, Titik Kumpul – Komandan Korem 161 / Wira Sakti Brigjen Joao Xavier Barreto Nunez berhasil mendapatkan dua buah granat aktif dari salah satu komunitas eks militan Timor Timur di markas Korem 161 Wira Sakti, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 7 Agustus 2024.
Jenderal bintang satu TNI Angkatan Darat yang menyandang tongkat estafet Korem 161/WS ini mengatakan penyerahan dua granat maut dari masyarakat merupakan bukti keberhasilan pembangunan wilayah yang dilakukan sejumlah satuan pertahanan udara TNI di tingkat bawah atau Babinsa di wilayah kerja Korem 161/WS Kodam IX/Udayana.
“Kemarin saya pulang dari Labuan Bajo, saya diberitahu ada yang memberi tentang granat, saya bilang bawa saja ke Korem, hari ini kita berikan ke Denpal untuk keamanan di Denpal,” kata Danrem 161/Vira. Brigjen Sakti Joao Xavier Barreto usai menerima dua buah granat dari masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya di lobi Makorem 161 / Vira Sakti.
Selain itu, Danrem 161/WS menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah siap menyumbangkan senjata, baik senjata organik, rakitan, maupun granat, kepada TNI Angkatan Darat.
Granat ini sangat berbahaya, jika digunakan secara tidak benar bisa berakibat fatal karena dengan gesekan sederhana granat ini bisa meledak, dengan guncangan sederhana bisa meledak bahkan jatuh. Ini granat Korea, kata Brigjen Danrem Joao Xavier Barreto Nunez.
Danrem 161/Vira Shakti Brigjen Joao Xavier Barreto Nunez menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Timorana.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat dan ini akan terjamin di Denpal,” kata Danrem 161/Vira Shakti.
Danrem 161/Vira Shakti kemudian kembali mengimbau masyarakat khususnya masyarakat Timor untuk menyebutkan nama pengungsi atau eks tim tersebut.
“Kepala Staf TNI Jenderal Maruli Simanjuntak memerintahkan saya sebagai Danrem mengganti nama pengungsi dari komando sebelumnya yaitu TIMORAN. Timorana adalah anak Timor,” kata Danrem 161/Vira Shakti.
Oleh karena itu diharapkan dengan kesadaran penuh masyarakat yang masih memiliki senjata M16, AK, Moser, G3 agar menyerahkannya kepada Makoremu, tambah Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunez.