Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL Bertemu Dengan Komandan Perang Lebonon di Beirut

Jakarta – Prajurit TNI Angkatan Laut yang menjalankan misi penjaga perdamaian di seluruh dunia yakni Satgas Maritim (MTF) TNI Kongo XXVIII-O UNIFIL tiba di Lebanon hari ini. 

Komandan KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) yang juga menjabat Dansatgas MTF TNI Kongo XXVII-O UNIFIL, Letkol Laut (P) Virastyo Haprabu, hari ini menggelar pertemuan khusus atau courtesy call dengan Panglima Angkatan Laut Lebanon atau Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF ) RADM Haisham Danoui di Markas Besar Angkatan Laut Lebanon, Beirut, Rabu 24 Januari 2024.

Dansatgas MTF TNI Kongo XXVII-O UNIFIL Letkol Laut (P) Virastyo Khaprabu mengatakan kunjungan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kerja sama dengan negara sahabat, khususnya Lebanon.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Dansatgas, kedua belah pihak melakukan diskusi singkat dan sepakat untuk meningkatkan peningkatan kapasitas melalui beberapa kegiatan, baik program pelatihan maupun keterlibatan. 

Komandan KRI DPN-365 mengatakan, salah satu program yang akan dilaksanakan adalah program interaksi perwira junior, termasuk ibu-ibu TNI Angkatan Laut, yang bertugas di kapal tersebut. 

“Saya berharap melalui interaksi tersebut, sejak mereka masih muda mampu menciptakan ikatan yang baik sehingga kedepannya ketika mereka menjadi pemimpin di armadanya, akan lebih mudah untuk berkoordinasi dan bekerja sama,” kata Dansatgas. MTF TNI. Kongo XXVII-O UNIFIL Letkol Laut (P) Virastyo Haprabu dalam keterangan resminya yang diperoleh VIVA Army.

Selain itu, lanjut Letkol Virastjo, sesuai dengan mandat PBB, KRI DPN-365 juga bertugas membantu LAF TNI Angkatan Laut dalam meningkatkan kemampuannya dalam melakukan Maritime Interdiction Operations (MIO) sehingga kedepannya dapat dilakukan pertukaran informasi dan pelatihan. sehubungan dengan perkembangan situasi yang sangat kompleks dan dinamis, khususnya di wilayah misi di perairan Lebanon.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menghimbau secara khusus kepada seluruh prajurit Jalasena yang terlibat dalam misi penjaga perdamaian agar memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diberikan dan menjunjung tinggi nama baik TNI AL, bangsa. dan negara agar tetap harum di mata dunia. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *