VIVA Showbiz – Daniel Pattinama kembali meramaikan industri musik dengan merilis single terbarunya bertajuk Pressure Point. Ini merupakan single kedua Daniel setelah merilis single pertamanya pada tahun 2022.
Musik untuk lagu “Pressure Point” diciptakan oleh Abrams saat belajar di Berklee College of Music pada tahun 2021 bersama rekannya Brian Walker. Gulir lebih jauh.
Lagu ini merupakan karya pertama Daniel dalam bahasa Inggris. Di album debutnya, Sungguh Aku Mencintaimu, Pressure Pointe berkolaborasi dengan Daniel Abrams sebagai penulis lagu, komposer dan produser, serta Daniela Nicole, penyanyi serba bisa yang lahir dan besar di Miami, Florida, AS.
Dengan gaya menyanyi yang penuh perasaan dan dukungan dari produser multi-talenta Abrams dan penyanyi Latin Amerika Daniela Nicole, Pressure Point menceritakan kisah ketertarikan yang emosional dan intens. Abrams mengungkapkan bahwa liriknya menggambarkan kegembiraan masa muda saat jatuh cinta, di mana setiap interaksi kecil terasa seperti perjalanan ajaib yang penuh dengan tawa dan kegembiraan. Daniel berkata, “Aku sangat suka lagunya, aku sangat menyukainya.”
Dalam liriknya, Daniel mengungkapkan perasaannya dengan kalimat, “Kaulah seluruh albumku untuk hari ini dan malam ini. Kita akan meluangkan waktu untuk berlayar melalui lalu lintas LA,” yang merupakan perasaan tenang namun penuh gairah, menggambarkan detak jantung yang berdebar kencang dan a tubuh yang serasa berlari dengan kecepatan seratus mil per jam karena seseorang yang spesial Lagu ini menggambarkan perasaan terjebak dalam mitos gairah dan cinta, dimana setiap momen yang dilewati terasa seperti sebuah petualangan seru.
Dengan musik R&B, proses pembuatan lagu “Pressure Point” menjadi sangat spesial karena dilakukan di dua kota di dua negara dan benua yang berbeda, seperti Boston di Amerika Serikat dan Jakarta di Indonesia. Demikian pula pengerjaan video musik juga dilakukan di kedua negara.
Seluruh adegan yang melibatkan Daniela diambil di Amerika Serikat, sedangkan adegan lainnya diambil di Indonesia. Menariknya, video musik ini menjadi kali pertama Daniel memperlihatkan kepiawaian menarinya. Daniel, Abram dan Daniela berharap semua pecinta musik dapat menikmati satu titik penekanan ini dan menikmati video musiknya.
