Titik Kumpul – TNI nampaknya melatih satu batalyon penyerangan Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman untuk menembus hutan Papua.
Prajurit yang dilatih tersebut merupakan prajurit Yonif 614/TNI Raja Pandita. Pasukan yang bermarkas di Kabupaten Malinau berencana memasuki wilayah Papua Selatan, Kalimantan Utara.
Titik Kumpul Militer 2024 sebelum pindah dari Titik Kumpul ke Papua. Jumat 26 Januari Berdasarkan informasi resmi yang dikeluarkan Kodam Mulawarman, Jumat, pasukan Raja Pandita TNI mengikuti Program Latihan Persiapan Operasi Papua yang diselenggarakan oleh Brigade Infanteri 24/Bulungan Kakti yang dipimpin Kolonel Inf Teguh Wiratama.
Pasukan Raja Pandita dipimpin Kolonel Inf Raden Uka Musa Haris sang pelatih di kawasan hutan desa Salap kabupaten Malinau Utara selama 21 hari terhitung tanggal 3 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Kawasan hutan desa Salak dijadikan tempat latihan pasukan Raja Pandita karena diyakini mempunyai kondisi alam dan topografi yang mirip dengan Tanah Sindavati.
“Sebagai komandan latihan, saya merasakan semangat dan dedikasi para prajurit Raja Pandita, tempat latihan yang berat dan hampir setiap hari turun hujan, sehingga saya tetap berusaha untuk mengisi kembali materi latihan,” kata Kolonel Inf Raden Uka Musa. Haris
Nantinya dalam operasi di Papua, Yonif 614/Raja Pandita membawa 450 prajurit dengan komandan satgas Mayjen Inf Ardiansya. Di Papua, pasukan Raja Pandita berada di Kabupaten Asmat; Melayani Kabupaten Mappi dan Kabupaten Merauke.
Baca Juga: Strategi Darah Undius Kogoya Gagal; 5 Pimpinan OPM dari Kostrad dan Kopassus TNI Jadi Mayat.