VIVA Tekno – Kebutuhan pusat data (data center) akan terus meningkat seiring dengan tumbuhnya aktivitas masyarakat Indonesia di ruang digital.
Pusat data tidak hanya sebatas penyimpanan data, namun juga merupakan platform penting untuk mendukung laju transformasi digital nasional.
Hal ini mencakup perkembangan teknologi baru seperti komputasi awan, kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezer Patria saat meresmikan EDGE2 di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
“Kami berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem data center, dengan fokus khusus kepada pelaku industri nasional,” kata Nezar Patria.
PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC), penyedia data center di Indonesia, resmi membuka fasilitas keduanya di jantung kota Jakarta yang dikenal dengan nama EDGE2.
Dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memenuhi kebutuhan skala yang semakin meningkat dan AI, layanan ini dirancang untuk menetapkan standar baru dalam konektivitas dan stabilitas di pusat data, menyediakan kemampuan infrastruktur data yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital
EDGE DC adalah anak perusahaan PT Indointernet Tbk dan merupakan perusahaan edge digital. “Kami memuji EDGE2 sebagai bagian dari ekosistem data center di Indonesia. Terus mendorong inovasi untuk menyediakan layanan data center yang mendukung pertumbuhan yang semakin andal, aman, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Lokasi yang strategis di Jalan Kuningan Mulia, Jakarta Selatan dan kurang dari 3 km dari EDGE1, salah satu pusat data paling terhubung di Jakarta, EDGE2 memiliki total beban TI sebesar 23 MW dan lebih banyak lagi di wilayah metropolitan ini yang merupakan pusat data terbesar dengan 3.400 rak.
Membangun kesuksesan EDGE1, fasilitas canggih ini menawarkan pilihan skalabilitas dan konektivitas yang tak tertandingi. Ini termasuk akses ke lebih dari 50 operator jaringan melalui kampus virtual dan beberapa Internet Exchange yang sudah ada di EDGE1, termasuk Indonesia Internet Exchange (IIX) dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX), serta 4 berbeda Termasuk titik masuk fiber terpisah. Interkoneksi dan redundansi didukung dengan lebih baik.
EDGE2 dirancang untuk menyediakan infrastruktur TI yang sangat andal dan aman untuk memenuhi permintaan hyperscaler, perusahaan teknologi global, dan berbagai perusahaan digital di Indonesia yang terus meningkat.
Data center ini juga menawarkan Dual Power Source PLN Platinum dan jaminan ketersediaan paling signifikan di industri, sehingga menjamin kelangsungan bisnis pelanggan.
Sejalan dengan komitmen ESG perusahaan, EDGE2 menggabungkan kemampuan pusat data yang kuat dengan fitur-fitur ramah lingkungan.
“Ini mencakup solusi energi terbarukan dan fitur bangunan ramah lingkungan yang cocok untuk memperoleh sertifikasi LEED Gold,” kata Stephens Oscar, Chief Executive Officer EDGE DC.
Menurutnya, EDGE2 dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang seiring dengan semakin digitalnya dunia, memastikan keamanan, keandalan, dan skalabilitas yang tak tertandingi untuk infrastruktur penting pelanggan.
Selain itu, teknologi pendinginan yang inovatif memungkinkan EDGE2 memenuhi persyaratan kepadatan daya yang tinggi sekaligus mencapai PUE (Power Usage Effectiveness) yang terdepan di pasar sebesar 1,24, menjadikannya pusat data paling hemat energi di Jakarta.
