Titik Kumpul – Badan keamanan Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan penyelidikan atas laporan intelijen yang bocor. File-file tersebut, yang dikatakan sangat rahasia, mengungkapkan rencana Israel untuk menyerang Iran.
Titik Kumpul Military memberitakan dalam berita Kamis 17 Oktober 2024 bahwa militer Israel akan menyerang Iran sesaat sebelum pemilihan presiden AS pada 5 November 2024.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan menegaskan bahwa serangan tersebut hanya akan menyasar fasilitas dan infrastruktur militer Iran. Netanyahu juga menegaskan bahwa dia tidak akan menyerang kilang minyak dan fasilitas nuklir.
Menurut Titik Kumpul Military CNN, tiga pejabat AS mengetahui bocornya laporan intelijen rahasia tersebut.
Pada Jumat, 16 Oktober 2024, dua dokumen dirilis di saluran Telegram bawah tanah bernama Middle East Viewers, yang isinya berfokus pada rangkaian peristiwa di kawasan Timur Tengah.
File pertama dimiliki dan disiapkan oleh Badan Intelijen Geospasial Nasional Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Sebuah dokumen intelijen AS menyatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terus memproduksi amunisi dan drone.
Persiapan amunisi dan drone yang dilakukan tentara Israel merupakan langkah menuju serangan “semu” di wilayah Iran.
Lebih lanjut, dokumen kedua berisi penjelasan rinci tentang latihan “penggunaan kekuatan ganda” yang dilakukan oleh Angkatan Udara Israel (IAF).
Menurut laporan lain dari agen Russia Today, yang merujuk pada badan militer Titik Kumpul, seorang pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi keaslian dokumen tersebut.
Para pejabat mengatakan penyelidikan yang sedang berlangsung bertujuan untuk mencari tahu siapa yang memiliki akses ke file rahasia tersebut, yang akhirnya muncul di media sosial.