VIVA – Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) Kolonel Jenderal Oleksandr Syrsky mengumumkan kabar penyerangan yang dilakukan tentara Rusia mulai 24 Februari 2022.
Selama 30 bulan konflik, puluhan ribu serangan telah dilakukan di wilayah Ukraina. Hal itu disampaikan Sirsky pada pertemuan Federasi Pimpinan Regional dan Regional di Kyiv pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Dalam laporan tentara VIVA dari New Voice of Ukraina, secara total, pasukan Rusia menembakkan lebih dari 9.600 rudal dari berbagai jenis, menurut Syrsky.
Lebih lanjut, Siraki mengungkapkan tentara Rusia juga telah melakukan sekitar 14.000 serangan drone.
Di sisi lain, dalam seluruh serangan yang dilakukan Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF), lebih dari 2.400 rudal dan lebih dari 9.200 drone Rusia berhasil ditembak jatuh, kata Syrskyi.
Terakhir, Syrskyi juga mendapat informasi yang menurutnya merupakan bukti bahwa Rusia juga mengincar warga sipil. Dari 9.627 rudal yang ditembakkan Rusia, 5.197 ditujukan ke sasaran sipil.
Menurut informasi yang dijelaskan Syrskyi, tentara Ukraina diperkirakan akan menyediakan 448 unit rudal jelajah 3M-54 Kalibr, 28 rudal balistik Kh-47M2 Kinzhal.
Selain itu, pasukan Ukraina berhasil menghancurkan dua rudal anti kapal 3M22 Zircon serta dua rudal jarak jauh Raduga Kh-22 dan Kh-32.
Berdasarkan statistik yang diberikan oleh Syrskyi, militer Rusia dilaporkan menggunakan rudal S-300 dan S-400 Triumf secara ekstensif. Kedua rudal tersebut digunakan dalam 3.008 serangan.
Rudal Kh-555/Kh-101 diikuti dalam 1.846 serangan, bersama dengan berbagai rudal udara ke udara termasuk Kh-25, Kh-29, Kh-31, Kh-35, Kh-58, Kh-59, dan Kh- . 69, yaitu 1.547 serangan.
