INCHEON – Daud Kim kembali menjadi sorotan. Sebelumnya, Daud Kim berhasil menarik perhatian publik dengan keinginannya membangun masjid di Incheon, Korea Selatan.
Namun keinginan Daud Kim ditentang keras karena cara penggalangan dana pembangunan masjid tersebut dilakukan melalui rekening pribadi Daud Kim. Meski mengumpulkan donasi menggunakan rekening bank pribadi dilarang keras di Korea Selatan dan ilegal. Gulir untuk mengetahui semua informasinya, yuk!
Banyak yang mengecam tindakan ini dan mengingatkan seluruh umat Islam di Korea Selatan dan seluruh dunia untuk berdonasi. Kini di tengah kontroversi seputar sumbangan Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon, muncul fakta baru bahwa ia juga mulai membangun masjid di Daegu, Korea Selatan.
Ia juga menggalang dana dengan sistem serupa untuk membangun masjid di Daegu. Dia membuat video dan meminta bantuan keuangan untuk membangun masjid. Berdasarkan situs JTBC, Daud Kim membuka donasi melalui rekening PayPal miliknya dengan anggaran 70 juta won (Rp 825 juta). Namun sayangnya, donasi tersebut tidak transparan.
Perwakilan komunitas Muslim Universitas Nasional Gyeongbuk, Muaz Rajak mengungkapkan, hanya 2 juta won atau sekitar Rp 23 juta yang dikirim ke masjid pada tahun 2022.
“Saya terima 2 juta dua puluh pada 19 November 2022 dan itu transaksinya satu-satunya dan tidak ada kontak lebih lanjut dengannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Federasi Muslim Korea juga mengumumkan. Dalam keterangan resminya, mereka menyatakan seluruh masjid di Korea Selatan terdaftar atas nama KMF.
“Assalamualaikum, KMF merupakan satu-satunya organisasi resmi yang didaftarkan oleh pemerintah Korea Selatan. Semua masjid di Korea Selatan berafiliasi dengan KMF dan terdaftar di bawah naungan KMF.” sebuah masjid atas nama seseorang,” katanya dalam pengumuman resmi KMF.
KMF juga menyatakan, penggalangan dana yang dilakukan Daud Kim baru-baru ini untuk pembangunan masjid tidak ada hubungannya dengan KMF.
“Kami informasikan bahwa penggalangan dana yang dilakukan Daud Kim untuk pembangunan masjid tidak ada hubungannya dengan KMR dan merupakan kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh Daud Kim sendiri,” tulis KMF.