Dear Gen Z, Ini Pentingnya Pelajari Profil Calon Pemimpin Sebelum Nyoblos Pilkada 27 November 2024

Jakarta, Titik Kumpul – Pemilihan kepala daerah (pirkada) Indonesia akan digelar pada Rabu, 27 November 2024. Penting bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengetahui profil dan identitas calon pemimpin masa depan. dipilih. Saat Anda berada di bilik suara pada saat proses pemungutan suara. 

Penting juga untuk mengetahui lebih banyak tentang calon pemimpin yang dipilih. Hal ini bukan tanpa alasan, namun berkaitan dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat dalam sistem pemerintahan, yang dampaknya berdampak pada masyarakat. Gulir ke bawah untuk informasi lebih lanjut.

“Penting untuk mengetahui calon-calon pemimpin pada pilkada minggu depan, karena kebijakan yang mereka ambil tentu akan berdampak besar bagi kita saat ini, terutama generasi muda,” kata Manajer Program Ní Made.・Sierashi berkata. Dewan Transformasi Taktis Pemuda Indonesia (IYCTC) baru-baru ini berbicara pada konferensi pers virtual.

Dalam kesempatan yang sama, Penggerak Pemuda Iemima Aurelia berharap agar generasi muda lebih kritis dan tidak gegabah dalam memilih pemimpin pada Pilkada 2024. 

“Anak muda harus lebih kritis dalam memilih calon masa depan,” kata Yemima Aurelia.

Maria Angelica Cristi, Program Manager Kawula17.id, juga mengamini betapa pentingnya generasi muda mengetahui narasi sejarah dan apa yang diusung oleh calon pemimpin terpilih di Pilkada 2024. 

“Jadi mengetahui siapa yang akan terpilih, menurut saya, sudah merupakan awal dari seleksi setelah tanggal 27, mengetahui siapa yang kita pilih, sejarahnya, dan mengetahui siapa mereka berdasarkan visi dan visinya bahwa kami tahu apa yang kami promosikan. ‘Misi ini didasarkan pada isu-isu yang menjadi perhatian kita semua,’ kata Maria Angelica Christi. 

“Kalau kita sudah tahu profilnya, kalau kita sudah tahu janjinya, visinya, misinya, rencananya, maka ini lima tahun ke depan, bahkan lima tahun ke depan, setiap calon terpilih berfungsinya pemerintahan Amerika Serikat, misalnya 10 tahun jika terpilih kembali untuk masa jabatan berikutnya.” 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *