Jakarta, Titik Kumpul – Dedi Mulyadi menyebut viral penjual es krim yang mengejek Gus Miftah. Uluran tangan tidak mempunyai tujuan selain cinta.
Insiden Gus Miftah menghina penjual es krim menjadi perbincangan di media sosial. Netizen mengecam keras kata-kata hinaan yang dilontarkan pendakwah kontroversial itu kepada Sunhaji.
Para seniman mengunjungi Sunhaji. Sumbangan yang diberikan berupa uang tunai, beasiswa pendidikan kedua anak Sunhaji hingga biaya umrah.
Tak mau ketinggalan, Dedi Mulyadi pun langsung menelpon Sunhaji. Kang Dedi mengawali pembicaraan dengan memperkenalkan diri dan menanyakan aktivitas Sunhaji.
Dalam video call, Kang Dedi mengaku dekat dengan Gus Miftah. mungkin. Bahkan, ia beberapa kali ikut serta dalam pidato Gus Miftah, dan salah satunya digelar di Kebumen, Jawa Tengah.
Dedi mengaku kaget dengan kejadian viral tersebut karena bertemu dengan Gus Miftah dua hari sebelum kejadian. Dedi menjelaskan kepada Sunhaji, jaksa dan presiden independen itu punya selera humor yang “aneh”.
“Aku salah, bercanda seperti itu biasa saja. Aku juga bercanda, tapi agak sibuk,” kata Dedi melalui akun TikTok @dedimulyadiofficial, Kamis (12/05/2024).
Sunhaji membantah pertanyaan Dedi Mulyadi soal waktu kejadian. Penjual es krim itu menilai masalahnya dengan Gus Mifta sudah selesai, kedua belah pihak sudah meminta maaf dan satu sama lain sudah memaafkan.
Fakta Gus Miftah yang mengejek penjual es krim saat jumpa pers terjadi pada 25 November 2024. Itu terjadi dua hari menjelang Pilkada 2024 di Indonesia.
Calon gubernur peraih suara terbanyak di Pilgub Jabar itu bertanya kepada Sunhaji bagaimana perasaannya pasca krisis. Dengan tenang, Sunhaji mengaku tidak kesal, kesal, atau marah kepada Gus Miftah.
“Tidak, aku tidak menyesal. Aku hanya menjalani hidupku,” kata Sunhaji.
Dedi pun menanyakan penampilan Sunhaji yang ramai diperbincangkan netizen. Penjual es krim itu mengaku kesal karena es krimnya tidak laku.
“Lihat ke kiri dan ke kanan, tidak ada yang membeli,” jawab Sunhaji.
Kisah Sunhaji membuat Kang Dedi berkesimpulan bahwa penjual gula itu kesal bukan karena ucapan Gus Miftah, melainkan karena tidak ada yang membeli. Seperti publik figur lainnya, Dedi memberikan hadiah kecil kepada Sunhaji yang bisa dijadikan modal usaha.
“Saya kasih uang Rp 20 juta untuk modal usaha beli es krim atau apapun yang kamu mau. Aku akan memberikannya padamu,” kata Khan Dedi.
Mendengar ini, senyuman tiba-tiba muncul di wajah bujangan itu. Dalam video call tersebut, calon nomor satu di Jabar itu menanyakan keberadaan istri Sunhaji.
Sunhaji menghampiri kekasihnya dan memberikan alatnya untuk dilihat Kang Dedi. Kang Dedi berterima kasih kepada istri Sunhaji yang setia pada suaminya.
Dedi mengapresiasi keinginan istri Sunhaji yang memanfaatkan hadiahnya untuk membuka toko kelontong. Menurut Dedi, uang Rp 20 juta cukup untuk usaha jenis ini.
“Kami menghubungi penjual es yang sedang sibuk. Saya tidak tahu. Namun untuk menyampaikan pesan moral dan kasih sayang. Mungkin dua hari terakhir ini kita diberkati dengan sebuah peristiwa,” kata Dedi Mulyadi.