Bergamo – Manajer Liverpool Jurgen Klopp ingin The Reds memulai pertandingan dengan performa yang jauh lebih baik pada leg kedua perempat final Liga Europa (UEL) melawan Atalanta di Stadion Gevis di Bergamo pada pukul 02:00 pada hari Jumat (! 9/4) diminta . WIB dan saat kalah 0-3 pada leg pertama di Anfield pekan lalu.
Klopp ingin melihat performa yang jauh lebih baik sejak awal untuk memastikan aspirasinya mencetak tiga gol dan mencapai semifinal dapat dengan mudah terwujud.
Mari kita mulai dengan performa yang jauh lebih baik, mencoba memenangkan pertandingan dan akhirnya melihat berapa banyak waktu yang tersisa, kata Klopp di situs resmi klub, Kamis.
Ingin membawa Liverpool ke semifinal UEL, pelatih asal Jerman itu juga mengatakan menjaga clean sheet adalah bagian penting dari rencananya di Bergamo.
“Anda tidak bisa berkompromi dan itu adalah bagian besar dari rencana permainan besok,” katanya.
Ditanya apakah malam ajaib di Anfield saat mereka mengalahkan FC Barcelona di semifinal Liga Champions musim 2018/2019 akan terulang di Bergamo, Klopp mengatakan: “Ini perbedaan besar.”
“Kemudian kami menjalani pertandingan yang sangat spesial dan kalah 3-0 (di Barcelona). Tidak ada yang tahu apa yang terjadi, saya pikir kami seharusnya tidak kalah 3-0 di pertandingan terakhir (melawan Atalanta).
“Tetapi kami tidak sebaik dulu (di Barcelona) dan kami kalah di kandang (pekan lalu) dan sekarang kami kalah di tandang, itu perbedaan besar,” tambahnya.
Sementara itu, Alisson Becker yakin banyak tim Eropa yang bangkit dari kekalahan dengan skor dominan untuk melaju ke babak selanjutnya, termasuk pengalamannya bersama Liverpool saat membantai Barca di Anfield pada Liga Champions 2018/2019.
Namun mengingat performa Atalanta di Anfield pekan lalu, ia menilai hal itu tidak akan semudah itu.
“Ya, kami telah melakukan hal-hal hebat di masa lalu. Dalam sejarah sepak bola, Anda bisa melihat tim-tim mengatasi hasil buruk untuk lolos ke tahap berikutnya kompetisi Eropa,” ujar kiper asal Brasil itu.
Ia menambahkan: “Tentu saja kami harus percaya pada diri kami sendiri, namun menurut saya ini adalah situasi yang sangat sulit saat ini. Cara lawan kami bermain di kandang menunjukkan betapa bagusnya mereka dan betapa sulitnya pertandingan besok.” (semut)