JAKARTA – Kejuaraan balap motor (Kejurnas) Oneprix 2024 mulai meluas karena digelar di luar Pulau Jawa.
One pri 2024 akan dimulai pada 27 April, di empat pulau berbeda di Indonesia – Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, dan Jawa.
Putaran pertama sudah kami selenggarakan di Palopo, putaran kedua digelar di Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya, dan putaran ketiga di Sirkuit Palangka Raya Pulau Kalimantan, kata CEO Oneprix Motorsport Management Arlan Perkasa Lukman kepada wartawan, Rabu malam. konferensi di Jakarta.
Putaran keempat akan digelar di Pulau Sumatera, tepatnya di trek Sambang di Jambi, dan final di Mijen, sama seperti final 2023, tambahnya.
Oneprix 2024 akan dibuka pada 27-28 April di Sirkuit Ratona Motor Sport Palopo, Sulawesi Selatan. Dilanjutkan dengan putaran kedua yang digelar pada 11-12 Mei di lintasan Gelora Bung Tomo Surabaya.
Sedangkan putaran ketiga akan digelar pada 6-7 Juli di Kecamatan Sabaru, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Putaran keempat akan digelar pada 10-11 Agustus di lintasan Zabak Jambi. Sirkuit Mijen di Semarang, Jawa Tengah dipilih sebagai sirkuit yang akan ditutup kembali pada 12-13 Oktober.
Menurut Arlan, kompetisi tahun ini akan meningkatkan tenaga penjualan sehingga meningkatkan perekonomian daerah, khususnya usaha kecil dan menengah, serta mendekatkan peminatnya.
“Keinginan Oneprix di tahun 2024…adalah untuk merevitalisasi perekonomian daerah, dan juga mendekatkan kita dengan para penggemarnya, sehingga kita bisa menambah jumlah pasukan kita,” kata Arlan.
“Kedaerahan akan kita dorong karena sudah sampai ke daerah-daerah. Sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan untuk mengenali potensi kekayaan daerah, termasuk pembangunan ekonomi daerah. Karena dilihat dari Palangka Raya misalnya, ajang Ber Pri 2023 mampu menarik antusias 10.000 penonton,” imbuhnya.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah menetapkan aturan baru bagi peserta Oneprix 2024.
Berdasarkan aturan baru yang ditetapkan IMI, Oneprix Motorsport Management (OMM) selaku penyelenggara akan menyelenggarakan Oneprix 2024 dalam tiga kelas, yakni OP 1, OP 2, dan OP 3.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kini kelas dibedakan karena spesifikasi teknis sepeda motor IMI OnRoad, dan batasan usia peserta (semut) dihapuskan.