Demi Beli Susu Anak, Oknum Ojol di Cengkareng Diduga Nekat Curi Kotak Amal Dikeroyok Warga

Titik Kumpul, JAKARTA – Kondisi perekonomian yang belum stabil dan banyaknya kebutuhan keluarga yang terpuaskan seringkali membuat masyarakat rela melakukan hal-hal nekat yang bahkan dapat membahayakan dirinya sendiri.

Misalnya saja seseorang ingin memiliki atau merampas berbagai barang yang bukan miliknya di suatu tempat. Hal tersebut rupanya baru-baru ini dilakukan oleh seorang pemilik ojek online bernama Ojol.

Momen tersebut diketahui melalui video viral terbaru yang diunggah di media sosial, salah satunya akun Instagram @wargajakarta.id pada 10 Agustus 2024.

Dalam video yang diunggah, rekaman CCTV memperlihatkan momen pengemudi ojek tersebut diduga sedang bekerja online. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria mencoba membuka kotak amal di musala untuk mendapatkan uang.

Usai ketahuan mencuri uang dari kotak amal, aksi tersebut sontak menjadikannya incaran bulanan warga sekitar. Sejumlah warga berkumpul untuk mengedukasi dan menghentikan pelaku pencurian uang kotak amal.

Tercatat, Petugas Ochoor nyaris dikeroyok warga sekitar karena perilaku ceroboh tersebut, yang diduga bukan kali pertama terjadi. Menurut sumber, peristiwa itu terjadi di musala Al Mukaromah, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa, 6 Agustus 2024 malam.

Berdasarkan informasi yang diterima, pria tersebut rela melakukan hal tersebut karena terpaksa membeli susu formula bayi. Para pelaku saat ini sudah dibebaskan karena alasan kemanusiaan dengan menyatakan tidak akan melakukan pelanggaran lagi.

Reaksi pengguna internet

Sontak, video yang diunggah tersebut menjadi viral di media sosial hingga menuai beragam reaksi dari warganet.

“Saya tidak pernah berpikir untuk membantu membelikan susu untuk anak-anak.. Uang yang saya dapat untuk membantu tidak baik untuk anak-anak,” tulis netizen tersebut.

“Mudah untuk “percaya Owol man,,,,Saya Wourwin Man jadi takut pergi ke desa”,,,,Saya takut Anda mencurigai banyak kejadian tidak menyenangkan orang “menggunakan tanda Owol , ”kata yang lain.

“Pemimpin, lihat kelakuan rakyatnya, mencuri keju dari anak-anak, saya tidak tahu apa yang salah dengan keuangannya, tapi saya bersyukur kepada Tuhan bahwa masyarakat masih mau memaafkannya dan berharap pelakunya benar-benar bertobat dan mendapatkan pekerjaan yang layak. , ” katanya. satu.

“Komentar Anda dihormati…pikirkan kedua belah pihak dan utamakan fakta,” teriak yang lain.

“Kalau buat susu bayi itu enak, sumpah sakit banget, tapi yang dia lakukan juga nggak bagus. Kenapa kamu nggak suruh temanmu supir taksi itu pergi cari bantuan atau pinjam uang atau apalah, kok nggak ada yang bantu? “Beli susu?” “Dia menulis satu lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *