Demi Selamatkan Nyawa Nenek, Babinsa TNI Kodim Bute Rela Terjang Banjir Besar Bungo

VIVA – Hujan deras mengguyur beberapa hari terakhir di Kota Limbai Seayun Serentak, Kabupaten Bungo, Jambi.

Cuacanya lebih dingin dari sebelumnya. Jangan lupa jalan-jalan, keluar rumah saja rasanya sulit. Saya ingin duduk di rumah sambil minum kopi dan bersantai.

Namun tidak demikian halnya dengan prajurit TNI bernama Sersan Mayor Rudi Tasgunarto ini. Saat cuaca buruk, selaku Petugas Pengawasan Desa (Babinsa), ia terus memantau situasi keamanan di wilayah tempatnya bekerja di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dan.

Pada Jumat pagi, 22/12/2023, situasi keamanan di tempat kerjanya diperiksa dan aman. Namun ternyata hujan yang tak henti-hentinya menimbulkan bencana alam.

Sehingga nampaknya pada pagi hari itu banjir telah melanda dan merendam beberapa rumah masyarakat di Desa Sungai Pinang. Seorang prajurit TNI yang bertugas di Koramil Koramil 06/Koramil Muara Bungo 0416/Bungo Tebo tak ingin berdamai setelah mendapat informasi adanya bencana alam tersebut.

Tak lama kemudian, seorang prajurit TNI tiba di lokasi banjir. Sesampainya di tempat itu, ia dihadapkan pada pemandangan yang menyedihkan, tempat itu penuh air. Ketinggian air mencapai satu meter.

Tanpa satu barang pun, Serma Rudi langsung terjun ke dalam banjir. Dia pergi dan membangun rumah setelah rumahnya rusak akibat banjir. Warga yang masih terjebak di rumahnya dipindahkan ke tempat pengungsian sementara.

Di tengah hujan deras dan banjir, Serma Rudi terus berjuang menyelamatkan warga dan harta bendanya. Serma Rudi beberapa kali harus berjuang mengeluarkan warga lanjut usia tersebut. Mengenakan seragam kamuflase basah, ia menggendong seorang nenek tua yang tidak bisa lagi berjalan ke kamp pengungsi.

Aku sangat lelah, dingin, tidak ada pertanyaan lagi. Namun segala penderitaan fisik itu tidak menjadi kendala bagi Serma Rudi, justru keadaan justru semakin memotivasinya untuk menyelamatkan para tawanannya.

Berdasarkan informasi resmi Kodim Bungo Tebo yang diterima VIVA TNI, banjir yang melanda kawasan tersebut disebabkan meluapnya air dari salah satu sungai yang melewati kawasan tersebut.

Hingga saat ini, proses evakuasi warga masih terus berjalan. TNI tidak bekerja sendiri melainkan bersama kepolisian dari instansi lain seperti kepolisian dan BPBD setempat.

Memang, sejak awal musim hujan di penghujung tahun 2023, Komandan Kodim Bungo Tebo Letkol Inf Arief Widyanto telah memerintahkan seluruh prajurit Kodim Bungo Tebo untuk bersiap menghadapi bencana alam yang disebabkan oleh musim tertentu. perubahan dan cuaca buruk yang melanda Indonesia.

Baca: Di Depan Kapolri, Panglima TNI Tantang Kopral: Anak Anda Harus Lebih Dari Anak Saya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *