JAKARTA, Titik Kumpul – Danny Somargo menjadi perbincangan hangat saat ini karena perselisihannya dengan Farhat Abbas. Bermula dari kasus Agos Slim dan Pritivy Novianti yang mengumpulkan donasi senilai 1,5 miliar euro. Keduanya sempat tersangkut masalah pribadi karena merasa sakit hati dengan pernyataan tim rival di media sosial.
Farhat Abbas pun resmi melaporkan Danny Somargo atas dugaan ujaran kebencian. Tuntutan tersebut bermula dari sikap Danny Somargo yang mendatangi rumah Farhat Abbas karena ingin menagih janji akan dipukuli. Gulir untuk informasi selengkapnya!
Malam itu, saat berkunjung ke kediaman Farhat Abbas, Danny Somargo menyebut identitas Makassarnya. Ia merasa cara dibesarkan oleh keluarganya mengajarkannya untuk tidak pernah takut atau takut menghadapi masalah.
Makasar dan Bugis adalah bangsa yang bersaudara, mengedepankan harga diri dan menjaga harkat dan martabat moral, tulis Danny Somargo di kolom komentar mengutip Instagram story-nya, Jumat, 8 November 2024.
Danny Somargo mengaku terharu saat pertama kali Farhat Abbas menanyakan asal usulnya. Padahal, perselisihan keduanya tidak ada hubungannya dengan perbedaan ras.
“Dari yang saya lihat, semua suku punya prinsip yang mengedepankan rasa percaya diri dan rasa hormat, karena ketika ditanya siapa saya, saya jawab dari mana saya berasal dan prinsip yang diajarkan nenek moyang saya,” kata Danny Somargo.
“Jika saya tidak ditanya atau ditantang saya tidak akan mengatakan itu,” tambahnya.
Danny Somargo lahir pada tanggal 11 Oktober 1981 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia keturunan Tionghoa dan Minangkabau. Sebagian besar keluarga besarnya juga tinggal di Sulawesi, sehingga ada pertumpahan darah dalam diri mantan pebasket nasional tersebut. Salah satunya adalah nenek dari pihak ibu asal Genpunto, Turata, Sulawesi Selatan
Atas pernyataannya sesampainya di rumah Farhat Abbas yang viral, Danny Somargo meminta maaf karena khawatir ada yang tersinggung karena membawa nama bangsa dalam isu ini.
Ungkapan lain yang viral dan membanggakan Danny Somargo adalah Sirri Na Pacce yang artinya pemalu atau tetap percaya diri.
“Mohon maaf jika ada yang tersinggung karena saya bangga dengan prinsip sirri na pacce,” kata Danny Somargo.
