Deretan Bukti Tentara Israel Kencingi Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza

VIVA – Pasca laporan seorang saksi mata yang melihat serangan udara tentara Israel di Gaza timur dan utara Palestina, beberapa media pun turut memberitakan bahwa tindakan tentara Zionis tersebut mengkhianati perjanjian gencatan senjata.

Menurut laporan kantor berita Rusia VIVA Military, tentara Israel kembali melontarkan serangkaian laporan pelanggaran perjanjian gencatan senjata.

TV Al-Arabiya melaporkan, beberapa ledakan terdengar di Gaza bagian barat pada Selasa (28 November 2023).

Pada saat yang sama, media elektronik lainnya juga membenarkan adanya peristiwa serangan militer Israel yang terjadi di kawasan Khan Yunis di sebelah timur kota Rafah.

Menurut tim liputan Gaza Al Arabiya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membombardir beberapa wilayah Gaza dengan Tank Tempur Utama (MBT) Merkava Mark IV.

VIVA Military memberitakan dalam pemberitaan sebelumnya, seorang saksi anonim juga melaporkan dilancarkannya serangan udara Israel di wilayah timur dan utara Gaza.

Tak hanya itu, Organisasi Bantuan Kemanusiaan untuk Anak-anak Palestina (DCIP) juga mengungkap fakta empat remaja Palestina tewas ditembak tentara Israel di Jenin, Tepi Barat.

Empat remaja Palestina dibunuh oleh penembak jitu dan tentara Israel di Tepi Barat.

Rentetan laporan ini menjadi bukti pelanggaran perjanjian gencatan senjata dengan Hamas yang dilakukan rezim Zionis pimpinan Benjamin Netanyahu.

Setelah perjanjian empat hari yang menghasilkan perundingan awal, perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat diperpanjang selama dua hari hingga 30 November 2023.

Gencatan senjata awal di Gaza akan berlaku pada Jumat, 24 November 2023 pukul 19.00 waktu setempat (05.00 GMT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *