Jakarta, Titik Kumpul – Pertengkaran antara aktor dan pembawa acara TV Danny Sumargo dan pengacara Farhat Abbas sudah menjadi rahasia umum. Sengketa itu bermula dari sumbangan korban serangan air keras, Agus Salim.
Perseteruan semakin memuncak ketika keduanya saling mengancam dan mengancam di media sosial kontroversial tersebut. Farhat Abbas bahkan menantang Danny Sumargo bertanding tinju.
Beberapa hari terakhir yang disimak masyarakat, ramai informasi perseteruan Danny Sumargo dengan Farhat Abbas yang dipecat, yang dirangkum Titik Kumpul pada Senin, 2 Desember 2024.
1. Berawal dari amal Agus Salim
Korban serangan air asam Agus Salim diketahui menerima sumbangan dari masyarakat. Proses pengelolaan sumbangan tersebut menjadi perdebatan publik karena uang tersebut diduga disalahgunakan.
Sebagai kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas terlibat perselisihan pengelolaan hadiah tersebut. Mungkin ada perbedaan antara dia dan Densu.
2. Farhat mengancam akan memukul Danny
Kali berikutnya, pers menanyakan tanggapan Farney atas komentar Danny. Farhat marah dan mengatakan dia akan memukul Danny. Terakhir, reaksi warganet yang menunjukkan gestur tersebut.
“Hei Danny, kamu kasar, aku akan memukulmu jika kamu tidak berbicara denganku. Aku tidak takut siapa kamu,” kata Farhat.
3. Danny Sumargo pergi ke rumah Farhat Abbas
Pada 3 November, Danny mendatangi rumah Farhat di Kemang, Jakarta Selatan. Dia setuju untuk bertemu sebelum kedatangannya dan Farhat memberinya lokasi rumahnya.
“Langsung Bang Farhat bilang mau pukul saya, saya bilang kalau dia datang bisa berbagi tempat, tolong beritahu Farhat kalau saya masuk atau keluar,” kata Densu.
4. Dia punya waktu untuk berdamai
Perut Farhat Abbas tercekat saat Danny Sumargo menghampirinya. Farhat tak mau memukul Densu karena akan melanggar hukum.
“Aku rasa sudah selesai, aku tidak akan melakukannya dalam waktu lama. Percayalah. Jangan lagi namaku dikesampingkan. Aku hanya membantu saja,” jawab Densu.
5. Saling menjawab
Farhat Abbas Densu melaporkan pelanggaran Pasal 16 Undang-Undang 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Ras dan/atau Pasal 156 KUHP.
Yang penting, Farhat memberi waktu tiga hari kepada Danny Sumargo untuk meminta maaf dan memberikan penjelasan.
Terakhir, laporan Danny Sumargo disampaikan melalui Ade Ari. Danny Sumargo kini melaporkan Farhat Abbas sudah melapor ke Polda Metro Jaya.
Laporan Nomor LP/B/6802/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA didaftarkan pada tanggal 8 November 2024.
Ade Ary mengatakan, Polisi mendapat laporan dari saudara SB Metro Jaya tentang pengancaman yang dilaporkan, korban saudara DS, laporan saudara FA.
Perseteruan Danny Sumargo dan Farhat Abbas, lembaga amal Agus Salim, menyedot perhatian publik. Namun masyarakat berharap konflik tersebut segera teratasi.
