Deretan Fenomena Bulan Purnama Tahun Ini

VIVA Tekno – Bulan merupakan satelit alami yang mengorbit Bumi. Akibat pantulan sinar matahari, bentuk bulan jika dilihat dari bumi berubah.

Proses perubahan ini dikenal sebagai fase bulan. Berdasarkan urutan fase bulan, terdapat empat fase utama yaitu bulan baru, bulan paruh awal (kuartal pertama), bulan purnama, dan bulan paruh akhir (kuartal terakhir).

Periode revolusi bulan dalam siklusnya, dihitung dari fase bulan baru sampai awal bulan setengah purnama, bulan purnama, akhir fase bulan purnama, dan kembali ke fase bulan baru, disebut periode sinodik. periode. durasinya 29.53059 hari (29 hari 12 jam 44 menit 03 detik).

Nah berikut daftar fenomena bulan yang akan terjadi pada tahun 2024 berdasarkan data VIVA Tekno: Fase Bulan Purnama

25 Maret 2024: Gerhana Bulan

Gerhana bulan penumbra akan menjadi fenomena gerhana bulan pertama di tahun 2024. Fenomena ini bisa dilihat dari kawasan timur Indonesia, namun hanya sesaat setelah matahari terbenam. Sebab bulan tertutup di Indonesia pada siang hingga malam hari.

Saat gerhana ini terjadi, bulan tidak menghilang dari langit malam. Tidak mudah untuk mengetahui apakah bulan sedang gerhana atau bulan purnama biasa. Bulan tampak memudar kecerahan atau kecemerlangannya.

Bulan akan memasuki kerucut setengah lingkaran Bumi dan kembali menerima sebagian cahaya Matahari untuk meneranginya. Gerhana bulan penumbra pada 25 Maret 2024 dimulai pukul 11:53 WIB dan berakhir pada pukul 16:32 WIB. Parahnya penangkapan massal tersebut terpantau pukul 14.13 WIB dan berlangsung total 4 jam 39 menit.

Untuk Indonesia, hanya pengamat di kawasan timur Indonesia yang berkesempatan melihatnya, yakni di wilayah Papua dan Maluku. Bulan terbit saat gerhana pukul 17:47 WIB dan terlihat hingga pukul 18:31 WIB saat gerhana berakhir. Untuk Indonesia bagian tengah dan barat, gerhana bulan selesai saat bulan purnama terbit pada 18 September 2024.

Gerhana bulan sebagian (GBS) akan terjadi pada 18 September 2024. Para pengamat di Indonesia tidak akan bisa menyaksikan fenomena tersebut. Gerhana bulan sebagian ini hanya bisa disaksikan di wilayah Amerika, Eropa, Afrika, sebagian Asia Selatan, Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, Arktik, dan Antartika.

Gerhana bulan sebagian pada 18 September 2024 dimulai pukul 07:41 WIB saat Bulan memasuki umbra atau penumbra dan gerhana sebagian dimulai pukul 09:12 WIB saat Bulan memasuki bayangan Bumi. Bulan meninggalkan permukaan Bumi pada pukul 10.15 WIB dan gerhana akhirnya berakhir pada pukul 11.47 WIB saat Bulan meninggalkan bayangan gelapnya.

Durasi gerhana bulan sebagian akan berlangsung selama 4 jam 6 menit, sedangkan gerhana sebagian akan berlangsung selama 1 jam 2 menit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *