JAKARTA – Ateisme biasanya mengacu pada ketidakpercayaan terhadap keberadaan Tuhan, dan orang yang menganut pandangan tersebut disebut atheis. Di Indonesia, konsep ateisme masih dianggap kekejian.
Lebih lanjut, kewajiban pengisian kolom agama pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) mencerminkan pandangan negara bahwa seluruh penduduknya beriman kepada Tuhan.
Dalam banyak kasus, menjadi seorang ateis bukan hanya berarti menolak identitas dan keyakinan agama, namun seringkali mencerminkan pandangan negatif terhadap peran agama dalam masyarakat. Hal ini berdasarkan temuan laporan Pew Research Center.
Lantas, negara manakah yang memiliki populasi ateis terbesar di dunia? Berikut adalah rincian komposisi agama Pew Research Center berdasarkan data negara: 1. Republik Ceko
Persentase ateis: 78,4 persen2. Korea Utara
Persentase ateis: 71,3 persen 3. Estonia
Persentase Atheis: 60,2% 4. Jepang Persentase Atheis: 60% 5. Hong Kong
Persentase ateis: 54,7 persen 6. Tiongkok
Persentase Ateis: 51,8%7. Korea Selatan
Persentase Ateis: 46,6%8. Latvia
Persentase penduduk yang tidak percaya Tuhan: 45,3 persen9. Belanda
Persentase ateis: 44,3 persen 10. Uruguay
Persentase ateisme: 41,5 persen