VIVA Lifestyle – Di seluruh dunia, masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga keseimbangan kehidupan kerja atau yang dikenal dengan istilah work-life balance.
Dalam laporannya yang bertajuk Life Work Balance Index 2023, Remote menunjukkan negara mana saja yang memiliki skor terbaik dalam menciptakan keseimbangan kerja.
Mulai dari tunjangan cuti tahunan, cuti sakit yang dibayar, cuti melahirkan, rata-rata jam kerja dan tingkat kebahagiaan, penelitian ini mengeksplorasi elemen-elemen penting yang mendukung keseimbangan kehidupan kerja di 60 negara dengan produk domestik bruto (PDB) tertinggi di dunia.
Melaporkan dari Goodstats Rabu 17 April 2024, berikut 5 negara dengan keseimbangan kehidupan kerja terbaik di dunia: 1. Selandia Baru
Remote menganggap Selandia Baru sebagai negara dengan keseimbangan kehidupan kerja terbaik di dunia.
Negara kepulauan yang beribukota di Wellington ini memiliki upah minimum yang tinggi (US$15,04/jam setara Rp250 ribu per jam), tunjangan tahunan yang besar (32 hari) dan tunjangan cuti sakit yang tinggi (80 persen dari gaji).
Ditambah lagi, dengan kekayaan budayanya, pemandangan alam yang menakjubkan, dan penduduk yang ramah, Selandia Baru memiliki kualitas hidup yang lebih baik di tempat kerja.2. Orang Spanyol
Spanyol menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan work-life balance di dunia. Spanyol menawarkan cuti tahunan selama 36 hari. Namun, rata-rata jam kerja termasuk yang terpendek yaitu 25,9 jam per minggu. Terletak di Semenanjung Iberia, Spanyol merupakan rumah bagi kota-kota yang terkenal indah dan ramah pengunjung.3. Perancis
Prancis mengambil posisi berikutnya. Negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Eropa ini memiliki rata-rata waktu kerja yang singkat yaitu 25,6 jam per minggu, upah minimum yang tinggi sebesar USD 13,33 per jam atau setara Rp 212 ribu per jam, dan tunjangan hari raya tahunan yang besar.
Bahkan pemerintah Perancis berusaha mendukung keseimbangan kehidupan kerja para karyawannya dengan memberlakukan kebijakan “Hak untuk Memilih Keluar” (Right to Opt Out) yang memberikan hak kepada karyawan untuk mengabaikan pesan-pesan terkait pekerjaan mereka di luar jam kerja.4. Australia
Negara tetangga Selandia Baru, Australia, juga punya kualitas work-life balance yang tiada duanya. Australia menawarkan upah minimum per jam tertinggi di dunia, yakni 16,08 USD/jam atau setara Rp 270 ribu. Jika dihitung, gaji bulanan jika bekerja 8 jam dalam satu hari, penghasilannya bisa mencapai lebih dari Rp 60 juta per bulan. Dan yang lebih istimewa lagi adalah tunjangan sakit yang tidak dapat dikurangkan untuk menutupi seluruh gaji Anda.
Tak hanya itu, negara ini juga mendukung para pekerjanya dengan sistem pelayanan kesehatan yang kuat, salah satunya melalui program asuransi kesehatan yang didanai pemerintah5. Denmark
Dengan tingkat kebahagiaan penduduknya yang termasuk salah satu yang tertinggi di dunia, tidak mengherankan jika Denmark juga memiliki keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan yang baik.
Denmark menawarkan banyak hal, seperti dukungan kesehatan universal, cuti tahunan 36 hari, dan cuti sakit penuh dengan gaji 100 persen.
Tingginya pajak yang diterapkan pemerintah Denmark tidak membuat masyarakat dan pegawai Denmark khawatir karena hal ini terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan hidup.
