VIVA Showbiz – Penyanyi Desya Ryan semakin mengukuhkan karirnya di belantika musik Indonesia dengan dirilisnya Kyoto’s Regret. Untuk menyanyikan lagu ini, Desiya berkolaborasi dengan duet atau penyanyi pria bernama Aizen.
A Regret Song berkisah tentang penyesalan seorang pria di momen keegoisan yang berujung pada penyesalan yang bertahan lama.
Karena peluang tidak datang dua kali. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.
“Tetapi untuk menulis lagu ‘Pasuthavili’, yang jelas kita harus menciptakan chemistry kita sendiri. Dan itu tidak mudah bagi saya. Dan kita harus bernyanyi sesuai keinginan pencipta lagunya,” kata Desha dalam petikan keterangan tertulisnya.
“Terkadang kami setuju, terkadang kami tidak setuju. Dan chemistry itu bukan cuma di nyanyinya tapi juga di sikapnya,” imbuhnya.
Desha mengungkapkan rasa syukurnya karena proses penulisan lagu “Pertobatan” lancar dan mudah. Sebelum rekaman, Desya dan Ison terlebih dahulu diberikan materi untuk diteliti.
“Mereka memberi kami contoh rekaman untuk dipelajari. Beberapa hari kemudian kami menyelesaikannya dalam satu hari. Itu direkam di studio Bang Ryan. Labelnya, mungkin Ryan Kyoto Production,” kata Desya.
Desya mengatakan, proses pembuatan video musik “Repentance” berjalan lancar dan naskahnya ditulis oleh suaminya Edo Handoyo Wichaksono dan sutradara Ichsan Ashadi.
“Video tersebut disutradarai oleh Ichsan Ashadi/Ace dan apa yang disadari oleh juru kamera. Bakat Vespa Emeron, Sahabat dan Sahabat Smule Doya dan Sahabat Hanni,” ujarnya.
Deshya berharap lagu “Pasuthavili” bisa mewarnai belantika musik tanah air.
Selain itu, ia berharap lagu barunya dapat diterima dengan baik oleh pecinta musik tanah air.
“Disukai oleh berbagai genre, usia, lagunya sederhana, mudah dinyanyikan sehingga banyak peminatnya untuk dibawakan di berbagai kesempatan dan kesempatan,” kata Desha optimis.
FYI, Lagu Penyesalan Desya dan Eason bisa didengarkan di berbagai platform musik mulai 29 Mei 2024.
