Detik-detik Kades Disuntik Mati Mantri hingga Respons KPK Istri Pejabatnya Bergaya Hidup Mewah

Rangkuman VIVA – Selamat pagi VIVAnians. Mengawali akhir pekan, saluran berita VIVA.co.id akan mengulas banyak berita menarik dan populer pada Jumat lalu, 17 Maret 2023. Berita yang paling tenar masih seputar meninggalnya kepala desa (Kades). di-eutanasia secara tertib.

Lalu ada pula berita viral tentang istri pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hidup mewah. Perwira tersebut merupakan anggota Polri berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) yang saat ini bertugas di KPK.

Selain itu, ada juga pemberitaan yang menyebut tersangka penganiayaan David adalah Mario Dandy yang disebut-sebut viral dan kabur setelah mengisi bensin. Itu adalah pengemudi mobil BMW.

Terakhir, ada keterangan ahli forensik saat gembong narkoba Freddy Budiman dieksekusi. Lima berita terpopuler bisa Anda baca kembali dan telah dirangkum dalam rangkumannya.

1. Istri Kepala Suku menceritakan momen Perawat menyuntik suaminya hingga meninggal

Ani, istri Alamunasir, Lurah Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, yang tertindas atas perintah SH, menceritakan saat suaminya meninggal.

Saat itu, Minggu sore tanggal 12 Maret 2023, penulis SH datang sendiri ke rumah korban. Ia mengaku kepada Ani ingin menemui Alamunasir untuk mendapatkan sertifikat rumah. Ibu rumah tangga itu menelepon suaminya, sekitar pukul 12.30 WIB.

Tak lama kemudian, suaminya datang menunggang kuda bersama seorang pria. Namun, orang tersebut dilarang untuk didekati. Sempat terjadi perbincangan antara SH dan Alamunasir di teras rumah korban. Namun diskusi menjadi riuh.

Baca lebih lanjut di sini

2. Kepala Negara Disuntik Sampai Mati, Istrinya: Saya tidak pernah berdiskusi damai dengan orang kafir.

Ani, istri Salamunasir, Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, diperiksa penyidik ​​Satreskrim Polres Serang Kota. Ia tak banyak bicara soal perselingkuhan istrinya dengan NN, suami yang ditunjuk SH.

Meski begitu, Ani mengaku belum mengetahui adanya musyawarah antara Perintah SH dan Alamunasir untuk menyelesaikan dugaan tersebut.

“Saya tidak pernah membahas (rekonsiliasi kasus),” kata Ani, di Polsek Serkot, Kamis, 16 Maret 2023.

Baca lebih lanjut di sini

3. Istri Viral Diduga Jalani Gaya Hidup Mewah, Jawab Juru Bicara KPK Ipi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah membicarakan video viral seorang anggota Kepolisian (Pati) yang diduga Brigjen Endar Priantoro yang saat ini menjabat Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi. Istri Brigjen Endar ini dikabarkan kerap membagikan kehidupan mewahnya di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok Penghancur Hedon, istri Brigjen Endar disebut kerap menyewa helikopter untuk berlibur ke luar negeri dan mengenakan pakaian merek ternama seperti Kenzo hingga Chanel.

Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding menanggapi viralnya video gaya hidup mewah Brigadir Endar. Meski belum jelas, Ipi memastikan Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pemeriksaan substantif terhadap Brigjen Endar.

Baca lebih lanjut di sini

4. Apakah Anda ingat pengemudi BMW melarikan diri setelah mengisi bensin? Tersangka penulisnya adalah Mario Dandy

Media sosial kembali dihebohkan dengan kejadian BMW berwarna putih kabur usai mengisi bahan bakar di SPBU kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pengemudi mobil mewah itu melaju usai mengisi tangki bensin pada 2021.

Akun Twitter @logikapolitikid menyebutkan, pengemudi BMW berwarna putih tersebut adalah Mario Dandy Satrio (20), pelaku penganiayaan terhadap seorang bocah lelaki bernama David (17), sebelum memasuki mobil Rubicon.

“Nanti kita cerita sedikit..Sebelum pakai Rubicon Mario pakai BMW, nah ini salah satu piala MDS alias Mario. Itu satu-satunya kasus yang berakhir damai, ditangani oleh J. Itu saja,” tulis akun tersebut. diterbitkan pada hari Jumat, 17 Maret 2023.

Baca lebih lanjut di sini

5. Pakar forensik bilang, saat Freddy Budiman dieksekusi, dia diikat ke tiang.

Freddy Budiman merupakan gembong narkoba yang dieksekusi pada tahun 2016. Ada cerita menarik di balik eksekusi tersebut. Kombes Sumy Hastry Purwanti yang juga dokter forensik menceritakan kapan Freddy Budiman dieksekusi.

Hastry mengatakan, sebelum dilakukan eksekusi, tim yang bertugas mengeksekusi terpidana telah dilatih terlebih dahulu. Seperti saat mengeksekusi Freddy Budiman, gembong narkoba.

“Tahun 2016 sudah akhir siapa tahu Freddy Budiman, ini juga kita latih. Latihannya juga sama tim Brimob. Jadi bagaimana persiapannya,” kata Hastry Purwanti seperti dikutip VIVA dari kanal YouTube Denny. Darko pada hari Jumat, 17 Maret 2023.

“Ambil bajunya, rantai, ikat, pasang di tiang,” imbuhnya.

Baca lebih lanjut di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *