Titik Kumpul – Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan aksi Komeng saat menghadiri acara pengumuman paket pimpinan DPD 2024-2029 yang digelar di Restoran Telaga, Taman Senayan pada Minggu, 23 Juni 2024 membuat pengadilan sosial tertawa baru-baru ini.
Meski begitu, aksi anggota DPD terpilih di daerah pemilihan Jawa Barat itu berhasil memancing reaksi netizen di dunia maya. Momen tersebut terlihat dalam video yang beredar di jejaring sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @mood.jakarta pada Selasa 25 Juni 2024.
Video yang ramai diperbincangkan di media sosial itu memperlihatkan Komeng ikut serta dalam acara tersebut. Tak hanya itu, pemilik nama Afiasyah Bustami ini juga mencoba menjadi MC dadakan menggantikan pembawa acara pertama.
“Saya mengambil MC tersebut karena MC yang lama banyak merubah peraturan MC agar acara ini tidak tercemar, saya kembalikan ke peraturan MC yang asli,” jelas Komeng yang disambut oleh para tamu yang hadir.
Dengan gayanya yang asyik sebagai MC atau pembawa acara DPD, Komeng berhasil memeriahkan suasana acara. Meski begitu, komedian tersebut kerap melontarkan lelucon-lelucon lucu tentang DPD RI.
Pada awalnya, Komeng terlebih dahulu menjelaskan alasannya ingin memimpin DPD RI Jabar.
“Saya Alfiansjah Bustami di daerah pemilihan Jabar, kenapa saya ambil Jabar?” Karena DPD selalu menerima keinginan masyarakat, selalu dijelaskan, makanya saya ambil Jawa Barat,” kata Komeng dalam video viral tersebut.
Tak hanya itu, Komeng juga melontarkan candaan menyinggung persoalan kerajaan politik dan kepemimpinan La Nyalla Mattalitti. Soal politik marga, Komeng juga sengaja menyinggung isu tersebut karena ada juga politisi bernama Bustami yang turut hadir dalam acara tersebut.
Momen Komeng menyentuh kerajaan politik, saat memanggil anggota DPD RI asal Lampung yakni Bustami Zainudin untuk berpidato. Ia menyebutnya sebagai perlombaan politik, karena kemiripan nama antara dirinya dengan Senator asal Lampung tersebut.
“Maaf, saya masih di politik kerajaan, karena bapak saya Pak Bustami ada di sana, walaupun dari tempat lain, dia dari Lampung, berikut penuturan anggota DPD yang ada di sana sekarang, saya dia. dia malu mengatakan ini karena ras Tuan. Bustami,” katanya.
Dan yang paling menarik adalah ketika Komeng menyebut nama Presiden DPD RI, La Nyala Mataliti. Menurutnya, nama La Nyalla memiliki arti tersendiri.
“Kalau kita lihat dari namanya, terbagi menjadi tiga bagian: La Nyalla. La: orang yang berpengalaman baik di dunia politik maupun di negara lain. Baru: benar dan solid dalam praktek DPD, lihat masa SOVID. -19 Tidak ada pejabat tinggi yang berani menerima pengaduan masyarakat, tapi Pak. La Nyala menyambut baik masyarakat yang banyak mengeluh, sampai-sampai Pak La Nyala tidur di luar, sangat La: lanjutkan pak, semua yang ada di sini mendukung. kamu,” ujarnya dalam kutipan profil Instagram di atas pada Rabu, 26 Juni 2024.
Tanggapan pengguna internet
Penampilan Komeng sebagai pembawa acara Deklarasi Paket Pimpinan DPD RI pun sukses mengundang aksi dari netizen di media sosial.
“Saya sangat menyukai pendapat Anda yang konsisten dengan ironi Anda, sehingga pemerintah dengan baik hati melakukan intervensi untuk melindungi suara rakyat,” tulis netter tersebut.
Dijamin nggak akan ada yang tidur dan nunggu seharian,” beber yang lain.
“Anggaran Moderator/MC untuk kegiatan DPD diharapkan dapat dihapuskan secara bertahap dalam lima tahun ke depan. “PDPD punya orang dalam,” sahut yang lain.
Semoga membawa kemajuan bagi demokrasi Indonesia, tulis yang lain. “Menyenangkan sekali punya MC lokal,” sahut yang lain.
Perintah untuk menagih DPR agar yang lain tidak tidur selama rapat, teriak yang lain.
“Kuharap urusanmu serius. Bukan main-main gan,” sahut yang lain.