Blora, Titik Kumpul – Kuliah yang dihadiri dosen muda Muhammad Iqdam Khalid (Gus Iqdam) terkoyak akibat runtuhnya plafon panggung. Peristiwa itu terjadi di Dusun Karangrejo, Desa Jathi, Kecamatan Jathi, Negara Bagian Blora.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @cepat.beriita, ambruknya panggung terjadi saat acara dimulai. Sejumlah rombongan Hadrat terlihat salat.
Tak lama kemudian atap panggung runtuh. Karakter di bawah tiba-tiba bangkit dan berlari menyelamatkan nyawanya.
Dalam cerita terlampir disebutkan penyebab runtuhnya panggung tersebut karena tidak kuat menahan air hujan. Disebutkan pula, kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 15 Desember 2024 sekitar pukul 20.10.
Suku Dinas Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat (Tantrib) Kecamatan Randublatung Sugianto mengatakan, sekolah tersebut diliburkan akibat kejadian tersebut.
Ia pun membenarkan, robohnya atap tersebut karena tidak kuat menahan air hujan. Ia mengatakan, hal itu diketahui saat atap ambruk dan banyak air yang bocor.
“Pada dasarnya kalau dilihat dari bawah tidak ada air. Tapi airnya banyak saat atapnya runtuh,” ujarnya Senin, 16 Desember 2024.
Sugiyanto mengatakan Gus Ikdam belum berada di panggung saat kejadian, masih berada di ruang transisi.
Sugiyanto awalnya mengatakan pembacaan akan dilanjutkan di panggung sebelahnya. Namun melihat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, penelitian akhirnya dihentikan.
Gus IKDAM dan rombongan tiba di lokasi transit. Makanya, saat langit-langit panggung jebol, dia tetap tidak tampil di atas panggung,” tutupnya.