VIVA – Parade Juara Super Bowl di Kansas City (AS) berubah menjadi mimpi buruk pada Kamis, 15 Februari 2024.
Salah satu pendukung melepaskan tembakan di sekitar Union Station, dan para penggemar berlari ke tempat aman setelah suara tembakan terdengar.
Namun karena tak senang massa, banyak suporter yang dirampok saat membela diri.
Kepala Polisi Kansas City Stacey Graves mengonfirmasi kematian penggemar tersebut dan mengatakan 10 hingga 15 orang terluka dalam penembakan tersebut, AFP melaporkan Kamis.
Kepala Polisi Kansas City Stacey Graves berkata, “Saya marah dengan apa yang terjadi hari ini.” Masyarakat yang datang pada liburan kali ini mengharapkan lingkungan yang aman, namun kejadian tersebut tetap terjadi.
Polisi mengatakan mereka telah menangkap dua orang sehubungan dengan insiden tersebut. Sementara itu, petugas pemadam kebakaran yang mengamankan lokasi kejadian memastikan sedikitnya tiga suporter yang terluka berada dalam kondisi kritis, lima suporter luka berat, dan satu suporter luka ringan.
Walikota Kansas City Quentin Lucas, yang merupakan tamu VIP pada parade tersebut, termasuk di antara kerumunan penggemar yang mencari tempat yang menguntungkan.
“Saya pikir reaksi pertama terhadap kejadian ini adalah kemarahan. Ini adalah hari yang dinantikan banyak orang. Beberapa orang akan mengingatnya seumur hidup,” kata Quinton Lucas pada konferensi pers.
“Mereka seharusnya tidak menyadari ancaman angkatan bersenjata. Saya tidak ingin kita khawatir tentang keamanan karena ada risiko tembakan,” tambahnya.
Sebelumnya pada Minggu (11/2), Kansas City Chiefs menjuarai Super Bowl LVIII setelah mengalahkan San Francisco 49ers 25-22 dalam perpanjangan waktu di Allegiant Stadium di Nevada.
