Detik-detik Sebelum Brigadir J Ditembak Mati, Dosa Ferdy Sambo

VIWA – Kasus pembunuhan Novriansia Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang diduga didalangi Irjen Ferdy Sambo terus menjadi sorotan publik. Artikel tentang topik ini juga menjadi yang terpopuler sepanjang Sabtu 13 Agustus 2022.

Pasal tersebut berisi penjelasan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Paul. Agus Andrianto, merujuk pada minimnya kasus dugaan penganiayaan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Kandrawati, yang dilakukan Brigjen J. Agus, mengatakan, indikasi itu terungkap dari pemeriksaan yang dibuka langsung olehnya pada Jumat sore.

Kabar lain menyebutkan, di Keuskupan Ruteng Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat umat Katolik yang dikabarkan terpengaruh aliran sesat bernama Gereja Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, artikel selanjutnya yang termasuk terpopuler adalah tentang kontroversi Gus Samsudin dengan Marcel Radhiwal atau Si Penyihir Merah.

Lalu, masih terkait pembunuhan Brigjen J. Menko Polhukam Mahfud, MD, angkat bicara langsung soal rekam jejak Irjen Ferdy Sambo yang sudah berstatus tersangka. Lalu di sisi politik, ada artikel yang memuji Prabowo Subianto untuk Jokowi. Mantan Kopassus Danyen menyebut Jokowi adalah pemimpin yang layak menjadi negarawan.

Berikut 5 artikel terpopuler di Kanal News yang dirangkum dalam ulasan:

1. Cabarescream Mengungkap Detik-detik Kehidupan Brigadir J Sebelum Ditembak

Bareskrim merilis hasil kasus terkait pembunuhan Yoshua Hutabarat alias Brigjen J. Kabareskrim Komien Paul Agus Andrianto memastikan tidak ada kasus pelecehan terhadap Putri Kandrawati, istri Irjen Ferdy Sambo, yang dilakukan Brigjen J.

Agus pun menjelaskan berapa detik yang dimiliki Brigadir J sebelum dieksekusi. Sebelum terjadi penembakan, Brigjen J bernama Ferdy Sambo. Baca lebih lanjut di sini.

2. Muncul aliran sesat di NTT yang menganggap perempuan di China sebagai dewa.

Umat ​​​​Katolik di Keuskupan Ruteng, Manggarai dan NTT dilaporkan menjadi sasaran sekte sesat bernama Gereja Tuhan Yang Maha Esa.  Aliran ini diyakini muncul di wilayah Flores pada akhir tahun 2021. 

Gerakan ini diawali oleh seorang perempuan MFS dan adik laki-lakinya EJ, yang saat ini masih duduk di bangku kelas 2 SMK di Ruteng. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Kebijakan Daerah (Kesbangpolda) Manggarai Goldolfus B. Ngarang membenarkan adanya aliran tersebut. Baca lebih lanjut di sini.

3. Gus Samsudin mengaku ilmunya dikaitkan dengan Syekh Abdul Qadir Jaelani.

Kontroversi Samsudin Jadab alias Gus Samsudin dan Marcel Radhiwal atau Si Penyihir Merah masih banyak disaksikan publik. Kali ini Gus Samsudin melontarkan pengakuan lantang dengan mengaku ilmunya terkait Syekh Abdul Qadir Jaelani.

Samsudin mengaku belajar agama pada ustadz dan di pesantren. Ia mengaku ilmu kesembuhan yang diiringi doa, yakni ruqya, juga ia peroleh dari sebuah pesantren. Baca lebih lanjut di sini.

4. Mahfud membeberkan ‘dosa’ Irjen Ferdy Sambo

Menko Polhukam Mahfud, MD, blak-blakan bicara soal rekam jejak Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat perwira menengah atau pamen berpangkat Ajun Komisaris Polisi (ACCP). Catatan yang dimaksud Mahfud adalah adanya pelanggaran dan kasus yang didakwakan terhadap mantan Kepala Bidang Propam tersebut.

“Dalam situasi seperti ini, semua orang keluar. Oh, dia melakukan itu hingga rekam jejak Pak Sambo sebelumnya diabaikan, termasuk saya. Ada di laporannya,” kata Mahfud, MD. Baca lebih lanjut di sini.

5. Prabowo: Saya mengakui kepemimpinan dan kenegarawanan Pak Jokowi.

Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pujiannya kepada Presiden RI Joko Widodo. Prabowo menyebut Jokowi adalah negarawan.

Ia memuji Jokowi yang mampu mengubah lawan menjadi teman. Dia mengatakan, Jokowi selalu memikirkan kepentingan rakyat. Baca lebih lanjut di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *