Jakarta – Stevie Agnecya dikabarkan meninggal dunia pada Kamis malam, 21 Maret 2024 pukul 19.36 WIB. Steve meninggal pada usia 33 tahun dan meninggalkan tiga orang anak.
Sebelum dinyatakan meninggal, adik ipar Stevie, Amanda Saraswati, mengungkapkan bahwa Stevie memintanya untuk mengenakan hijab di kepalanya saat meninggal.
Pesannya, ‘Saya ingin berhijab’, kata Amanda Saraswati seperti dikutip dalam tayangan YouTube.
Lebih lanjut, saat kondisi Steve semakin parah, Amanda Saraswati mengungkapkan, saat adik iparnya Steve Agnesia meninggal, ia mungkin menutupi kepalanya dengan hijab.
“Jadi saya suruh orang-orang yang sedang mandi untuk berhijab karena itu permintaan. Saat Steve turun, dia bilang kalau saya boleh berhijab, dia akan menyiarkannya seperti itu,” ujarnya.
Sedangkan saat dimintai keterangan lebih lanjut mengenai penyakit mendiang kakak iparnya. Amanda memilih tak banyak berkomentar karena menurutnya hanya Angi Pratama yang berwenang mengutarakan hal tersebut.
“Soal penyakitnya, detailnya bukan wewenang saya Angi. Saya mewakili karena sejak kemarin sudah banyak orang yang datang ke makam, dan saya belum siap sama sekali. Karena saat saya di makam keluarga tidak ada. ” “Karena terbiasa dengan banyak media, saya belum siap menjelaskan,” ujarnya.
Namun sebelum dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ICU, Amanda mengungkapkan kondisi Steve masih baik-baik saja.
Tiga hari di ICU lalu di rumah, ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Amanda Saraswati juga meminta semua pihak mendoakan mendiang Steve Agnesia. Dan mohon doanya agar keluarga besarnya selamat dari cobaan ini.
Doakan Stevie Husnul Khatima mendapat keberkahan dan kekuatan, mas Angi, Papa Mama, khususnya Chilla, Jeje, Jojo semoga menjadi anak-anak yang shaleh dan bertakwa, ujarnya.
Sebelumnya beredar kabar kondisi Steve Agnesia semakin memburuk. Saat itu, kondisi Stevie semakin parah dan ia dilarikan ke rumah sakit.
“Tapi tiba-tiba, tiga hari lalu, Steve terjatuh dan mereka membawanya ke rumah sakit,” kata Amanda.
Seiring memburuknya kondisi Steve, Amanda mengungkapkan ibu tiga anak itu akhirnya mendapat perawatan intensif di ICU. Amanda mengatakan, setelah tiga hari dirawat, kondisi Steve belum juga membaik.
“Tiga hari dia dirawat di ICU RSCM dan kondisinya memburuk. Tiga hari kemudian, pada Jumat malam kondisinya memburuk, tekanan darahnya juga terus turun, dia dibantu dengan transfusi darah tetapi trombositnya tidak meningkat,” ujarnya.
Pada akhirnya, hanya dokter yang bisa mengembalikan semuanya ke keluarga. Mendengar hal itu, suami Steve mencondongkan tubuh dan langsung membisikkan sebuah kalimat di telinganya. Amanda mengungkapkan, adiknya menyebut Stevie adalah istri yang saleh.
“Akhirnya dokter bilang apa yang ingin kami berikan kembali kepada keluarga? Alhamdulillah, sebelum Steve berangkat, pihak keluarga ikut,” ujarnya.