JAKARTA – Devano Danendra, putra penyanyi kondang Dut Ais Dahlia, memiliki masa kecil yang sulit karena citra ibunya di mata publik. Ia mengaku malu dan terbebani dengan sosok Iis Dahlia yang kerap digambarkan pemarah dan emosional.
Mengungkap hal tersebut di channel YouTube Kemal Palevi, Devano mengaku kerap diejek oleh teman-temannya karena Iis Dahlia terkenal dengan kepribadiannya yang mantap dan blak-blakan saat menjadi juri di ajang pencarian bakat dangdut.
“Di TV dijadikan gimmick untuk menyempurnakan iklan. Karakternya terbagi. Beberapa orang adalah polisi jahat. Beberapa orang adalah polisi yang baik. Ibuku selalu berperan sebagai polisi jahat,” kata Devano.
Bahkan ia merasa sangat malu karena Devano tidak mau bersekolah bahkan putus sekolah karena tidak tahan dengan perundungan dari teman-temannya.
Devano juga mengungkapkan keprihatinannya kepada ibunya tentang citra publiknya. Ia mengaku tak pernah bertengkar dengan Iis Dahlia, namun ia pernah mengungkapkan rasa tidak nyamannya dengan karakter Iis Dahlia yang selalu menjadi perbincangan.
“Saya tidak pernah berbicara dengan damai kepada ibu saya. Saya hanya menerima apa yang tidak saya sukai. Dia merespons secara alami. Ini adalah urusan keluarga. Anda harus memahami hal ini tentang industri ini,” jelasnya.
Menjadi anak seorang seniman pun membuat Devano merasa punya beban. Apalagi kini ia sudah mulai terjun ke dunia hiburan juga. Padahal dia memilih jalan yang berbeda dengan ibunya.
“Bahkan jika saya menyelesaikan sebuah karya, lagu, atau film. Namun ada juga jurnalis yang menanyakan pertanyaan seperti: ‘Bagaimana reaksimu terhadap ibumu?’ Saya rasa itulah yang membuatnya sulit,” katanya.
