Australia – Pesan pemain kriket Australia Usman Khawaja untuk mendukung Palestina dalam pertandingan Uji Coba melawan India pada hari Rabu telah dilarang oleh Dewan Kriket Internasional.
Pemain Muslim tersebut berencana memakai sepatu yang bertuliskan: “Semua kehidupan adalah sama” dan “Kebebasan adalah hak asasi manusia”, namun hal tersebut tidak diperbolehkan karena dianggap sebagai pesan “politik”.
“Saya akan menghormati pendapat dan keputusan (Dewan Kriket Internasional), tapi saya akan melawannya dan berusaha mendapatkan persetujuan mereka,” kata Khawaja (36) dalam video di Instagram, dikutip Anadolu, Jumat, 15 Desember . 2023.
Video yang dipublikasikan tersebut pun mendapat reaksi beragam dari netizen. Banyak orang mendukungnya.
Kata Usman. Ada kepemimpinan yang nyata di sana, kata warganet. Bagus sekali. “Komentar Anda tidak bersifat politis, namun bersifat kemanusiaan,” kata salah satu dari kami. Anda adalah Usman yang agung dari Australia. Kami berdiri dalam solidaritas dengan Anda dan dengan Palestina.
Kompetisi Kriket Australia telah memutuskan untuk menghormati peraturan ICC, meskipun pada hari Rabu mereka menyatakan dukungannya terhadap “hak pemain untuk mengekspresikan pandangan mereka.”
Menteri Olahraga Australia Anika Wells mengatakan Usman Khawaja adalah atlet yang luar biasa. Usman Khawaja, kata Anika Wells, berhak membicarakan hal-hal yang penting baginya. Khawaja pun melakukannya dengan damai.
“Usman Khawaja adalah atlet hebat dan pemain Australia yang hebat. Dia berhak membicarakan hal-hal yang penting baginya. “Dia melakukannya dengan damai dan penuh rasa hormat,” kata Menteri Olahraga Australia Anika Wells.
Israel telah melancarkan operasi militer di Jalur Gaza melalui udara dan darat, memberlakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan silang oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Setidaknya 18.608 warga Palestina telah tewas dan 50.594 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak itu, menurut otoritas kesehatan Gaza. Korban tewas Israel akibat serangan Hamas telah mencapai 1.200, menurut laporan resmi.