Di Balik Kecantikan Paripurna Lucinta Luna: Operasi Kemaluan yang Paling Menyakitkan!

JAKARTA, VIWA – Lucinta Luna tak pernah gagal menjadi pusat perhatian. Perjuangannya menjadi wanita seutuhnya tak putus asa agar Lucinta Luna bisa memulihkan tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Transgender bernama asli Mohammad Fattah ini pun rela menjalani operasi kelamin demi kecantikan ideal.

Dalam podcast “Goyang Tong” yang tayang di channel YouTube Daddy Corbusier yang dipandu oleh Prez Tegu dan co-host oleh Abel Cobra, Lucinta Luna kembali berbagi kisah hidupnya yang penuh perjuangan.

Lucinta Luna, selebriti yang terkenal dengan perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku, kembali menyedot perhatian publik dengan pengakuannya atas pengalamannya menjalani salah satu prosedur medis paling menyakitkan dalam hidupnya – operasi reproduksi.

Lucinta mengatakan, meski telah melalui banyak cobaan dalam hidup, proses ini merupakan yang paling menyakitkan yang pernah ia alami.

Operasi tersebut merupakan langkah penting dalam proses penyesuaian identitas gender Lucinta. Saat Prez ditanya apakah dirinya merasa ketagihan dengan operasi tersebut, Lucinta menjawab sudah muak dengan penampilan wajahnya saat ini.

“Bahkan banyak yang bilang kalau teman-temanku di jalan semua, netizen juga bilang ini sudah cukup bagus, kamu sudah cantik sekali, bahkan kamu mencampur bahasa Korea dan Thailand,” ujarnya.

Keputusan Lucinta Luna menjalani operasi kelamin rupanya tidak hanya dipengaruhi faktor pribadi, tapi juga terkait hubungan masa lalunya. 

“Saya terkejut ketika seorang pria menolak saya; saya tidak bisa membalasnya. Lucinta Luna berkata, “Saya hanya melukai diri saya sendiri dengan operasi tersebut agar dia menyesalinya.

Dia mengatakan perpisahan itu membuatnya merasa putus asa dan membutuhkan perubahan besar dalam hidupnya. Namun Lucinta merasa melalui perubahan tersebut ia akan bisa lebih memahami siapa dirinya sebenarnya dan berusaha lebih menerima dirinya sendiri tanpa rasa penyesalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *