Di Hadapan Konjen RRT di Medan, Rektor UMSU Perkenalkan Kelas Internasional

VIVA – Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Medan, Zhang Ming, menyampaikan kuliah umum bertema “Hubungan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok” di Jalan Kapitan M Basri, Medan, Kampus Universitas Muhammadiyah Sunatra Utara. 23 Juli 2024.

Dalam pidato pembukaannya, Konsul Jenderal RRT Zhang Ming menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan suasana ramah tamah. Ia mengaku sangat menyukai penampilan para siswa pada acara pembukaan tersebut.

“Saya banyak mengunjungi sekolah-sekolah, dan saat pertama kali datang ke UMSU, saya disambut dengan sangat hangat,” ujar Zhang Ming di hadapan para mahasiswa dan alumni UMSU.

Saat itu, Zhang Ming menceritakan kesannya mengunjungi banyak sekolah dan perguruan tinggi. Pendatang baru di kampus UMSU mendapat sambutan yang sangat hangat.

Saya sangat terkesan, setiap saya berangkat ke sekolah, saya melihat semangat anak muda. Saya merasa muda kembali seperti hari ini,” kata Zhang Ming.

Menurutnya, UMSU memiliki sejarah panjang dan memiliki banyak talenta berprestasi bagi pembangunan Sumut dan Indonesia. “Inilah sebabnya saya memberikan penghormatan kepada para guru atas kontribusi dan dedikasinya,” kata Zhang Ming.

“Saya yakin UMSU di bawah Rektor Profesor Dr. Agussani akan mencapai tujuannya menjadi kampus kelas dunia. Saya yakin UMSU akan berkembang lebih baik lagi di masa depan,” jelas Zhang Ming.

Konsul Zhang Ming kemudian mengutip pepatah Tiongkok yang menggambarkan suasana bersahabat pada pertemuan di kampus UMSU. Ada pepatah Cina, “Di Indonesia, sahabat yang baik tidak akan pernah berpisah,” jauh dari pandangan, dekat di hati.

Apalagi Tiongkok dan Indonesia merupakan tetangga baik dan bersahabat baik dengan sejarah yang panjang. Hal ini terlihat pada kasus perjalanan Laksamana Cheng Ho di Indonesia.

Dikenal sebagai diplomat dan pembawa damai, benih persahabatan tertanam kuat dalam kunjungannya dari Pulau Sumatera. dapat dilihat dalam bentuk peninggalan sejarah. Masjid Cheng Ho di Palembang dan Klenteng Sam Pu Kong di Semarang.

“Di zaman modern ini, Tiongkok dan Indonesia sama-sama berjuang melawan kolonialisme, dan persahabatan ini terus terjalin hingga saat ini. Peradaban harus berlandaskan kesetaraan, berbeda warna, menolak prasangka,” ujarnya.

Konsul Zhang Ming juga berharap UMSU dapat menjadi universitas ketiga yang membangun Institut Konfusius. Sejauh ini UMSU telah menjalin kerja sama dengan universitas-universitas di China dan dengan Confucius Institute, serta masih dimungkinkan untuk lebih banyak lagi kerja sama di bidang pendidikan.

Sementara itu, Rektor UMSU, Prof. Agussani, UMSU memperkenalkan dalam pemaparannya, serta rencana selaku panitia penyelenggara Kongres Muhammadiyah 2027: “Saya memperkenalkan kelas internasional, tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga kelas khusus Mandarin”, – katanya. 

Rektor saat itu menyampaikan bahwa Institut Konfusius juga bisa diterapkan di UMSU, dan pihak kampus UMSU sangat terbuka dan mau bekerjasama, serta berharap dapat mendukung implementasi lembaga tersebut sebagai jembatan untuk mempererat tali silaturahmi. .

Rektor juga meyakini kunjungan ini tidak bersifat seremonial saja, namun dapat diwujudkan dalam bentuk kerja sama dalam rangka mempererat hubungan antara Muhammadiyah pada khususnya dan Indonesia pada umumnya serta Republik Rakyat Tiongkok.

Sementara itu, pemimpin reformasi Sumut Dr. Indra Wahidin bahwa UMSU akan menjadi mitra di salah satu tempat didirikannya Institut Konfusius. Kehadiran lembaga ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan pertukaran budaya.

Dalam kuliah terbuka tersebut, atase konsuler Yu Lei, Dewan Pembina Harian UMSU, Ketua Majelis Ulama Medan, Indonesia, Dr. H. Hasan Matsum, MA, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Medan, Pdt. Erwin Tambunan, S.Th, H. Bonggal Ritonga, Sag., M.A.P, J. Alvin Angkasa.

Setelah itu, Dr. Sebagai pemimpin asimilasi, Indra Wahidin, tokoh agama Sumut, Dr. Kii. Amiruddin, M.S., K.H. Zulfiqar Hajar, Lc, para wakil rektor, para pimpinan fakultas di lingkungan UMSU, para kepala biro, lembaga, lembaga dan departemen pusat serta mahasiswa UMSU.

Baca artikel menarik lainnya seputar VIVA Education di link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *