Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hari ini resmi membuka Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) dan ADMM Plus 2023 di gedung konferensi Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta Pusat.
Di hadapan para Menteri Pertahanan ASEAN dan delegasi yang hadir, Prabowo mengatakan perang di Gaza antara kelompok Hamas dan tentara Israel telah memakan korban jiwa ribuan warga sipil Palestina.
Prabowo menegaskan, pemerintah Indonesia kini aktif berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan mendukung pembentukan koridor kemanusiaan bagi para korban Gaza.
Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga menawarkan kapal medis untuk memberikan bantuan medis kepada para korban perang Gaza, kata Prabowo. Bahkan, lanjut Prabowo, pemerintah Indonesia siap memberikan perawatan di RS TNI jika diperlukan.
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada para Menteri Pertahanan ASEAN di Central Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta, “Kami menawarkan bantuan medis kepada Indonesia selain kapal medis yang akan memberikan bantuan medis kepada para korban di Gaza.” , Rabu 15 November 2023.
Prabowo menjelaskan, pemerintah Indonesia sadar betul bahwa pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina merupakan kewajiban moral yang bisa dilakukan bersama-sama.
Prabowo juga mengimbau seluruh negara, khususnya negara-negara ASEAN, untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat Palestina yang sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di rumah masing-masing.
“Kami diingatkan akan pentingnya perdamaian dan kewaspadaan di ASEAN, dan kami meminta PBB berbuat lebih banyak untuk mencegah konflik semacam ini,” kata Prabowo Subianto.
Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) dan ADMM Plus 2023 akan dilaksanakan pada 15-16 November 2023. Titik Kumpul Military Monitoring dan ADMM 2023 Forum akan dihadiri oleh perwakilan sembilan negara sahabat ASEAN. Menteri Pertahanan Brunei Darussalam II Dato’ Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohammad Yosuf, Menteri Pertahanan Kamboja Jenderal Thea Seiha, Menteri Pertahanan Laos Jenderal Chansamone Chanyalat, Menteri Pertahanan Malaysia Dato Y.B. Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Pertahanan Filipina Atty . Gilberto K. Teodoro Jr., Menteri Pertahanan Singapura Dr. Ng Eng Heng, Menteri Pertahanan Thailand Sutin Klangsang, Menteri Pertahanan Vietnam Jenderal Phan Van Giang, Menteri Pertahanan Timor-Leste Donasiano Do Rosario Da Costa Gómez dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hearn.
