Di Malam Purnama Jenderal Edi Arak Pusara Sahitya Papag Paramaguna TNI ke Makam Putri Dewi Sekardadu

VIVA – Senin malam, 30 Oktober 2023, 15 Rabiul Akhir 1445 H Di bawah sinar bulan purnama, beberapa prajurit TNI terlihat meninggalkan kantor Assessment Center Institute di Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Mereka menggunakan mobil jeep untuk membawa pelat TNI Angkatan Laut. Di bagian belakang mobil jeep, terlihat beberapa pria berseragam adat Jawa dan blangkon memegang bendera Departemen Persenjataan TNI Angkatan Laut yang juga digantung di pohon setinggi dua meter. Bendera itu dibungkus kain biru.

Mobil tersebut perlahan melintasi jalan Kota Delta menuju Dusun Kepetingan di Desa Sawahan, Kecamatan Budurani. Mau dibawa kemana bendera entitas bernama Pusara Sahitya Papag Paramaguna itu?

Mobil sampai di suatu tempat yang disakralkan masyarakat. Sebab di sana terdapat makam wanita penting dalam sejarah Tatar Blambangan. Almarhum adalah Putri Ayu Dewi Sekardadu. Salah satu putra Raja Kerajaan Blambangan dari abad ke-14, Raja Menak Semuyu bernama Bhre Pakembangan, salah satu putra Maharaja Majapahit Prabu Hayam Wuruk.

Berdasarkan keterangan resmi Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut yang diumumkan VIVA Army pada Selasa 31 Oktober 2023, rombongan dibawa ke pemakaman Pusara Sahitya Papag Paramaguna Putri Ayu Dewi Sekardadu sebagai langkah terakhir prosesi tersebut. sebelum upacara ulang tahun. . yang jatuh pada tanggal 27 November.

Di depan makam Putri Ayu Dewi Sekardadu, prajurit TNI Laksamana Pertama Edi Krisna Murti, Kepala Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut, melakukan prosesi dan pemimpinnya berdoa. Sedangkan kain biru yang mengelilingi Pusara Sahitya Papag Paramaguna dibuka.

Tujuan dari proses ini adalah agar staf Dispsial memahami bahwa orang tua dan pemuda dapat menjaga nilai-nilai baik budaya unit. Warisan tidak boleh dimusnahkan karena berbeda makna, tulis orang Indonesia itu. Layanan Psikologi Angkatan Laut. .

Putri Ayu Dewi Sekardadu merupakan istri dari salah satu wali songo yaitu Syekh Maulana Ishaq. Mereka adalah ibunda Maulana ‘Ainul Yaqin yang dikenal dengan sebutan Jaka Samudra atau Sunan Giri.

Usai berziarah ke makam Putri Ayu Dewi Sekardadu, Pusara Sahitya Papag Paramaguna, ia dibawa ke Markas Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut. Sebelumnya, 25 hari telah berlalu sejak Pusara Sahitya Papag Paramaguna meninggalkan markas untuk melakukan perjalanan budaya ke berbagai tempat bersejarah satuan ini.

Baca: Tentara Israel Serang Hizbullah, Kolonel Ezra Pimpin Pasukan TNI Siapkan Rencana Kontinjensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *